Bisnis.com, JAKARTA -- Kulit putih seolah menghipnotis para wanita dan menciptakan sebuah stereotipe cantik. banyak wanita berbondong-bondong melakukan suntik putih untuk terlihat lebih cantik dan bersih. Namun, banyak pula remaja yang menginjak dewasa yang tergoda untuk melakukan tren tersebut.
Menurut dr. Heru Nugraha, SpKK. RS Sumber Waras, Jakarta, menyebutkan bahwa Sebenarnya tidak ada ke-khusus-an untuk melakukan suntik putih, namun menurutnya pemberian suntikan yang layak dilakukan pada usia dewasa, di atas 18 tahun.
Hal itu dikarenakan kematangan tubuh wanita diatas 18 tahun sudah bisa mendapatkan treatmen khusus untuk melakukannya dan harus dilakukan oleh dokter kecantikan yang sudah terverifikasi.
Dokter Heru menegaskan bahwa melakukan suntik putih akan berpengaruh terhadap tubuh wanita dan organ ginjalnya karena cairannya akan masuk bersamaan dengan darah dan mengalir keseluruh tubuh.
“Apabila berusia dewasa muda dan tidak memiliki riwayat penyakit ginjal dan sehat, biasanya tidak dilakukan persiapan khusus sebelum suntik,” ujarnya.
Namun pada beberapa kasus, beberapa dokter akan melakukan pemeriksaan fungsi ginjal dan urin sebelum pemberian suntikan untuk melihat adanya kemungkinan pasien yang tidak dapat menerima cairan injeksi ini.
Dokter heru menegaskan bahwa setelah melakukan suntik putih diharuskan pasien mengonsumsi air minimal 2-3 liter perhari. Hal itu digunakan untuk membantu ginjal menyaring cairan tersebut dalam tubuh. Apabila pasien kurang mengkonsumsi air maka tubuh akan mengalami rasa sakit yang menyebabkan penyakit.
