Bisnis.com, JAKARTA - Kita familiar dengan fenomena friend zone, yaitu suatu keadaan di mana seorang pria dan perempuan terlibat dalam hubungan romantis, tetapi ternyata hanya dianggap teman oleh salah satu pihak.
Satu pihak puas menjadi teman, sementara satu pihak lagi menginginkan hubungan yang lebih dari sekadar teman.
Hubungan zona teman ini dapat terjadi bertahun-tahun tanpa menemukan jalan keluar. Bahkan sekalipun Anda sedang berada hubungan romantis dengan pasangan, pelan-pelan hubungan itu bisa mengarah ke friend zone.
Berikut ini ciri-ciri hubungan yang dapat berakhir dengan friend zone:
1. Kontak fisik telah hilang
Sebetulnya dalam kisah romantis, tahap kegilaan seseorang wajar saja memudar. Tetapi berbeda dengan friend zone, setelah beberapa tahun bersama, Anda mungkin tidak lagi saling menatap selama berjam-jam, tidak lagi kontak mata, berpegangan tangan, dan sinyal romantis lainnya.
2. Menggunakan label yang berlebihan
Salah satu pihak mulai melabeli Anda sebagai sahabat atau keluarganya. Ini menjadi salah satu tanda bahwa dia tidak menganggap Anda spesial dalam hubungan romantis. Jika dia menganggap Anda hanya sekadar sahabat atau keluarga, Anda sedang terjebak friend zone.
3. Dia merasa baik-baik saja melihat Anda menghabiskan waktu bersama orang lain
Salah satu tanda halus bahwa pasangan hanya menganggap Anda teman adalah ketika dia membuka kesempatan bagi Anda untuk bergaul di luar. Dia merasa tidak masalah apabila Anda menghabiskan waktu lebih banyak bersama teman-teman atau hobi.
4. Hubungan terasa canggung
Apakah Anda merasa ada yang aneh dan canggung dengan hubungan yang anda harapkan romantis? Misalnya Anda merasa tidak spesial di matanya atau dia mulai mengeluarkan sinyal penolakan pada Anda. Dalam keadaan ini, kemungkinan besar Anda berada dalam friend zone.