Bisnis.com, JAKARTA - Orangtua pasti menginginkan perawatan terbaik untuk bayinya, termasuk dalam perawatan bayi sehari-hari seperti penggunaan sabun, sampo, bedak, dan lain-lain.
Salah satu kebiasaan orangtua Indonesia adalah mengaplikasikan bedak tabur pada bayi. Kebiasaan ini umumnya dilakukan agar membuat tubuh bayi tetap kering tanpa lembab. Akan tetapi, apakah bedak tabur aman diaplikasikan pada bayi?
Belakangan ini setelah muncul berbagai pemberitaan mengenai penggunaan bedak bayi, sebagian besar orang tua mulai khawatir. Salah satu kekhawatiran tersebut adalah risiko terganggunya sistem pernapasan bayi akibat partikel bedak tabur.
Studi oleh American Pedriatric Association (APA) 2017 tidak merekomendasikan penggunaan bedak tabor, karena partikel bahan mineral pada bedak dapat mengganggu sistem pernapasan bayi.
Menurut dokter spesialis anak Attila Dewanti dari Rumah Sakit Brawijaya Antasari Jakarta, bahwa gangguan sistem pernapasan bayi yang mungkin terjadi akibat penggunaan bedak tabur adalah luka pada paru, sehingga bayi mengalami sesak napas dan batuk kronis.
Attila menyarankan untuk menggunakan produk perawatan bayi yang berbentuk cair, dari pada bedak tabur. Hal ini dinilainya akan mengurangi dampak gangguan pernapasan yang dikhawatirkan tadi.
Salah satu inovasi bedak cair (liquid powder) adalah produk keluaran Godrej Indonesia yakni Mitu Baby Liquid Powder yang diluncurkan pada Rabu 20 Maret 2019 di Jakarta.