Bisnis.com, JAKARTA - Apakah anak Anda tiba-tiba mengalami gejala seperti ruam kemerahan di kulit, gatal-gatal atau diare sehabis menyantap makanan pendamping ASI atau MPASI? Jangan buru-buru berkesimpulan bahwa anak Anda terkena alergi, sebab gejalanya hampir serupa dengan intoleransi.
Dokter Gizi Klinis Nurul Ratna Mutu Manikam mengatakan terdapat tiga tipe alergi yakni:
- timbul secara tiba-tiba
- timbul secara lambat
- timbul sangat lambat
Oleh karena itu, dalam memperkenalkan MPASI tertentu pada anak, sebaiknya reaksi dilihat setelah 3 hari konsumsi.
"Untuk satu jenis makanan, kita lihat reaksinya sampai 3 hari karena [alergi] sangat lambatnya itu sampai dengan 3 hari," ujar Nurul.
Mengenai perbedaan antara alergi dan intoleransi, Nurul menjelaskan, alergi umumnya terjadi setelah anak mengonsumsi protein tertentu. Sedangkan intoleransi terjadi setelah konsumsi bahan makanan tambahan.
Namun demikian Nurul mengatakan, secara kasat mata tidak bisa dibedakan antara gejala alergi dan intoleransi.
Jika anak Anda mengalami gejala-gelaja alergi atau intoleransi sebaiknya segera bertemu dokter untuk diidentifikasi.
"Memang harus ada pemeriksaannya, harus ada test yang kemudian akan dilihat sampai dengan 3 hari kemudian, dan itu akan dicoba berbagai makanan, bakan sampai dengan debu dan segala macam," jelasnya.
