Bisnis.com, JAKARTA - Apakah Anda sering terjaga pada tengah malam dan mengalami kesulitan untuk kembali tidur? Atau Anda bahkan makin sulit tidur karena memikirkan perilaku tidur Anda yang tidak menentu?
Jika hal itu terjadi, kemungkinan besar Anda mengalami gejala insomnia atau bahkan telah mengalami insomnia. Bagaimana caranya mengatasi sulit tidur atau bahkan insomnia?
1. Pahami pola tidur
Banyak orang yang pada akhirnya sulit tidur karena kesalahpahaman soal waktu tidur. Ada orang yang sangat percaya bahwa tidur normal pada semua orang harus sama yakni 8 jam sehari. Padahal, belum tentu. Masing-masing orang memiliki pola tidur sehingga tiap orang sebaiknya mengenalinya.
2. Hentikan kecemasan
Insomnia terkadang bisa terjadi karena keyakinan yang salah mengenai tidur. Kita menjadi cemas ketika tidur tidak nyenyak atau kurang tidur. Pada akhirnya kecemasan ini yang membuat kita tetap terjaga.
Untuk mengatasi hal ini Anda sebaiknya mengubah cara pandang mengenai tidur. Yakinkan diri sendiri bahwa tidak masalah sesekali tidak tidur nyenyak atau kurang tidur.
3. Refleksi
Sulit tidur atau terjaga tengah malam sering kali menawarkan kesempatan bagi Anda untuk berpikir negatif. Nah, ketimbang melakukan hal itu sebaiknya isi waktu terjaga di malam hari untuk mengendalikan pikiran negatif, menghitung berbagai kebaikan hari itu, dan merenungkan hal positif dalam hidup kita. Anda akan lebih mudah tertidur dengan pikiran yang positif.
4. Membuat daftar aktivitas
Terkadang insomnia terjadi karena kita memiliki jadwal yang begitu padat pada keesokan harinya sehingga kita memikirkannya ketika jam tidur tiba. Jika Anda terjebak dalam ritme seperti ini, sebaiknya buat daftar aktivitas dengan rinci. Dengan daftar itu, kita dapat menyadari bahwa pekerjaan kita sebetulnya tidak sebanyak yang kita khawatirkan.
5. Produktif
Manfaatkan waktu terjaga pada tengah malam untuk melakukan sesuatu yang produktif. Anda dapat mengambil keuntungan dari pola tidur Anda yang tidak biasa untuk menyelesaikan tugas. Hal itu mungkin membuat Anda lelah sehingga Anda bisa lebih mudah tertidur. Tetapi apabila insomnia makin parah sebaiknya diskusikan hal itu dengan dokter.