Bisnis.com, BANYUWANGI - Membawa anak-anak ke pusat-pusat keramaian bisa jadi salah satu hal paling mengkhawatirkan bagi orang tua. Terlebih jika anak balita Anda sedang aktif-aktifnya dan senang berlari kesana kemari.
Tempat-tempat yang biasanya rawan menjadi lokasi kehilangan anak antara lain pusat perbelanjaan, bandara, terminal, taman bermain, event outdoor, dan lain-lain.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oranh tua untuk mengantisipasi anak hilang saat perjalanan mudik atau liburan Lebaran.
1. Diskusikan dengan anak
Sebelum berangkat Anda bisa menjelaskan kepada anak tentang kemungkinan terburuk yang bisa terjadi dan apa yang harus dilakukannya setelah itu. Namun, jangan jadikan obrolan ini terasa menakutkan ya. Yakinkan bahwa Anda sebagai orang tua akan selalu ada di sampingnya, tetapi dia harus tahu pula bagaimana bertindak saat situasi darurat.
Anda dapat merancang rencana keselamatan, misalnya, jika anak terpisah dari orang tua di pusat perbelanjaan, dia harus menunggu di kasir. Jika berada di taman bermain, minta anak untuk tidak bergerak kemana-mana untuk mencegah semakin tersesat.
2. Beri identitas anak
Untuk berjaga-jaga, selipkan kartu nama orang tua di saku baju atau celana anak. Jika sewaktu-wakti si buah hati terpisah di keramaian, pihak yang menemukan akan dengan mudah menghubungi Anda.
3. Ajarkan anak nama lengkap orang tua
Pastikan anak Anda hafal nama ibu dan bapaknya. Ketika ditanya oleh petugas informasi di bandara, misalnya, anak akan menjawab dengan fasih sehingga memudahkan pencarian.
4. Lakukan simulasi
Jika perlu, buat simulasi situasi saat anak tersesat dan hilang. Anda bisa melibatkan orang dewasa lain dalam simulasi ini. Biasanya, anak dengan mudah mengingat jika dibuat permainan daripada hanya disuruh menghafal apa yang harus dilakukannya saat tersesat.
Terakhir, tentu saja tetap waspada dimana pun berada. Selamat mudik bersama anak!
(Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari))