Siswa-siswi di Aceh mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional/Antara-Rahmad
Relationship

Tiga Kunci yang Diperhatikan untuk Memilih Sekolah

Eva Rianti
Rabu, 26 Juni 2019 - 14:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Memilihkan sekolah yang tepat bagi anak bukanlah hal yang mudah bagi orang tua. Sekolah yang dipilih akan menjadi salah satu dari penentu masa depan sang anak.

Orang tua memang menjadi sekolah pertama dan terutama bagi anak, namun di samping itu, memilihkan sekolah yang tepat untuk anak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri menjadi salah satu kewajiban orang tua untuk memenuhi hak anak dalam mendapatkan pendidikan.

Ahli Parenting Novita Tandry mengatakan, ada tiga kata kunci bagi orang tua untuk memilihkan lembaga pendidikan yang tepat bagi anak. Tiga kunci tersebut adalah guru, kurikulum, dan fasilitas. 

Guru menjadi aspek pertama bagi orang tua dalam memilih sekolah. Pasalnya, nantinya guru yang akan mengisi anak-anak mereka di sekolah dan guru-lah yang menjadi arsitek bagi jiwa anak.

“Kalau saya mencari sekolah akan melihat guru karena guru-lah yang akan mengisi anak-anak. Mereka yang mendesain jiwa anak,” katanya.

Adapun, kurikulum menjadi aspek selanjutnya yang perlu dipertimbangkan orang tua dalam memilihkan sekolah untuk anak.

Kurikulum yang diterapkan di sebuah sekolah akan memberi pengaruh pada tumbuh kembang anak. Namun, sebagus apapun kurikulum tersebut, jika tidak diaplikasikan oleh guru dengan baik, tidak bagus juga.

Sementara itu, aspek terakhir adalah fasilitas yang tersedia. Kelengkapan fasilitas di sebuah sekolah akan mendukung perkembangan dan kemajuan anak. Namun, jika terlalu bagus juga kurang baik untuk anak karena bisa menciptakan sifat manja.

“Jadi, pertama sudah tahu siapa gurunya, baru cari kurikulumnya apa yang dipakai, seperti apa sistemnya, lalu terakhir fasilitas. Jangan dibolak-balik,” jelasnya.

Lantas, dalam memilih sekolah di dalam negeri atau di luar negeri, Novita berpendapat bahwa pilihan tersebut sesuai dengan kemampuan.

“Kalau saya pondasinya, kasih semua SMA di Indonesia, lalu ke luar negeri. Kalau memang lebih bagus di sana dan punya kesempatan serta kemampuan, ya enggak masalah,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro