Bisnis.com, JAKARTA – Siapa bilang perawatan kulit hanya dikhususkan untuk perempuan saja? Pada zaman modern ini, makin banyak orang yang sadar tentang pentingnya kesehatan kulit, termasuk di kalangan pria.
Tidak heran bila kaum laki-laki mulai memikirkan perawatan kulit terbaik untuk mempertahankan kesehatan kulitnya. Meski sama-sama membutuhkan perawatan kulit, tetapi tetap ada perbedaan penanganan pada laki-laki dan perempuan, khususnya terkait dengan jenis kulitnya.
“Sekarang ini laki-laki juga sudah perlu dengan skin treatment untuk penampilan yang lebih baik,” ujar Chief Medical and Ancillary Service Officer Bamed Health Care dokter spesialis kulit dan kelamin Adhimukti T. Sampurna.
Baca Juga Harga Minyak Global Hari Ini |
---|
Banyak pria yang kini datang ke dokter kulit untuk melakukan perawatan wajah demi kulit yang sehat.
Adhimukti mengatakan bahwa pasien yang datang ke kliniknya kebanyakan berusia remaja dan dewasa muda yang memiliki masalah dengan jerawat. Pria remaja yang tengah melewati fase pubertas biasanya memang mengalami masalah kulit berjerawat karena dipengaruhi hormon.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Yuda Ilhamsyah dari Bamed Skin Care Jakarta mengatakan bahwa pria juga membutuhkan perawatan kesehatan kulit karena kulit merupakan bagian penting dalam tubuh manusia.
Baca Juga Harga Emas Hari Ini |
---|
“Saat ini pria juga sudah meningkat kesadarannya untuk memperhatikan kesehatan kulit,” ujar Yuda. Bagi pria, kulit sehat dan bercahaya juga menjadi bagian penting seperti bagian tubuh lainnya.
Akan tetapi, Yuda mengatakan bahwa pria biasanya menginginkan perawatan kulit yang mudah dan sederhana. Mereka tidak ingin melakukan proses perawatan kulit yang merepotkan.
BEDA KARAKTERISTIK
Baca Juga Nilai Tukar Rupiah Hari Ini |
---|
“Kulit pria cenderung lebih tebal dibandingkan dengan kulit perempuan,” ujar Yuda. Ketebalan kulit manusia memang bervariasi dipengaruhi oleh suku, ras, etnis, dan genetik.
Selain itu, ketebalan kulit juga terkait dengan kehadiran kolagen pada kulit. Kadar kolagen pada kulit pria juga lebih tinggi sehingga kulitnya menjadi lebih tebal dibandingkan dengan kulit perempuan Menurutnya kolagen pada pria makin berkurang seiring dengan pertambahan usia.
Kulit pria dan wanita juga memiliki perbedaan dalam hal produksi minyak. Kelenjar minyak pada kulit pria pada umumnya lebih banyak dibandingkan dengan kulit perempuan karena perbedaan bentuk pori-pori. Selain itu, rambut pada kulit pria juga lebih banyak dari rambut di kulit perempuan. Pertumbuhan rambut ini dipengaruhi oleh hormon androgen yang lebih banyak ditemui pada laki-laki.
PENGARUH HORMON
Produksi minyak yang lebih banyak pada kulit pria juga dipengaruhi hormon androgen. Inilah juga yang membuat pria lebih rentan mengalami jerawat. Masalah jerawat para pria muncul sejak usia pubertas karena aktifnya hormon testosteron dan androgen.
Yuda mengatakan bahwa masalah jerawat ini sebaiknya ditangani sejak dini. Apabila masalah jerawat yang berat dibiarkan begitu saja, jerawat makin sulit untuk ditangani.
Permasalahan kulit yang sering terjadi pada pria adalah dermatitis seboroik, dermatitis atopik, keratosis seboroik, dan lain-lain. Beberapa pria juga mengalami sisik putih pada kulit dan eksim yang gejalanya ditandai dengan kulit kering, gatal, dan kemerahan “Hal ini biasanya dipengaruhi oleh stres, usia, genetik, dan gaya hidup,” kata Yuda lagi.
Itulah sebabnya Yuda mengatakan bahwa perawatan kulit pria harus disesuaikan dengan kondisi dan tipe jenis kulit. Pria dengan jenis kulit berminyak biasanya ditandai dengan pori-pori yang besar dan kulit wajah kelihatan mengilap. Kulit kering, ditandai dengan kulit yang berkerak, kasar, gatal, dan mengelupas.
Sementara itu ada juga pria yang kulitnya sensitif yang ditandai dengan kulit mudah merah, panas, dan gatal. “Paling banyak tipe kulit kombinasi yakni kulit kering dan berminyak, biasanya di area T-zone yang berminyak,” tambahnya.
Sebelum memulai memilih skin care, Yuda menyarankan pria untuk mendeteksi terlebih dahulu masalah kulit yang mungkin terjadi misalnya jerawat, eksim, atau kondisi lainnya. “Pemilihan produk pembersih muka, tabir surya, produk cukur, pelembap, dan riwayat penyakit kulit perlu diperhatikan betul,” ujarnya.
Untuk pria dengan kulit berminyak, sebaiknya pilih produk perawatan kulit yang bebas minyak alias oil free dan noncomedogenic. Bagi pria yang kulitnya sensitif hindari produk yang bebas pewangi atau fragrance free dan hipoalergenik.
Yuda mengingatkan agar pria rutin membersihkan wajah dengan air hangat dan produk pembersih yang sesuai dengan kulit wajah. Saat mencukur, silakan cukur sesuai dengan arah rambut dan pastikan untuk mengganti pisau cukur secara berkala. Ketika muncul masalah pada kulit segera konsultasikan pada ahlinya. Khususnya ketika muncul bercak, benjolan, tahi lalat yang gatal dan berubah warna.
“Untuk menjaga hidrasi kulit, gunakan pelembap secara rutin sesaat setelah mandi saat kulit masih sedikit basah,” katanya.
Simpelnya, merawat kulit pria adalah sebagai berikut: pada pagi hari cuci wajah dengan produk pembersih, aplikasikan pelembap, dan tabir surya. Pada malam hari ulangi langkah yang sama. Akan tetapi, tabir surya diganti dengan krim malam, sedangkan untuk terapi, Yuda menyarankan pilih yang paling aman, yakni chemical peeling, mikrodermabrasi, dan suntik jerawat.