Bisnis.com, JAKARTA - Pendidikan anak usia dini (PAUD) seringkali dipilih orang tua bagi anaknya sebelum masuk taman kanak-kanak (TK). Usia berapa anak sebaiknya dimasukkan ke sekolah PAUD?
Psikolog pendidikan Lily Anggraini mengatakan, umumnya antara 3 hingga 4 tahun. Namun dia menyarankan agar anak mulai sekolah pada usia 4 tahun. Mengapa?
Lily mengatakan, anak usia 4 tahun biasanya sudah lebih siap untuk masuk lingkungan sekolah, karena secara kemampuan indera sudah matang, sudah bisa membedakan stimulus visual, audio, rabaan, dan kinestetik.
"Itu akan menjadi modal dia untuk mempelajari hal-hal baru," ujarnnya.
Selain itu, secara kognisi anak usia 4 tahun sudah memiliki konsep bentuk, warna, angka, serta secara bahasa sudah bisa mengungkapkan pemikiran dan memahami kalimat yang panjang sehingga bisa menangkap materi yang disampaikan guru.
Pada dasarnya, PAUD memiliki peran untuk mendukung tahap stimulasi belajar anak. Harapannya, saat memasuki masa TK, anak sudah lebih siap terutama dalam belajar dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Anak yang langsung masuk TK tanpa melalui PAUD kemungkinan akan kesulitan beradaptasi.
| Baca Juga Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini |
|---|
Namun demikian, Lily mengatakan, hal tersebut kembali ke kebutuhan orang tua dan anak. Jika orang tua mampu memberikan stimulus dengan bermain dan bersosialisasi dengan anak di rumah, maka kebutuhan tersebut sudah terpenuhi.
Sebaliknya, jika orang tua dua-duana bekerja dan tidak memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama anak, PAUD adalah pilihan tepat untuk anak, bahkan jika dibawah usia 4 tahun.
"Jadi kembali lagi mempertimbangkan aspek kebutuhn orang tua dan anak. Kalau memang kebutuhannya anak masuk lebih muda dari 4 tahun ya tidak apa-apa," katanya.
