Masa Kebangkrutan
Ketenaran komik Marvel menjadi sangat melejit pada tahun 1980 hingga 1990-an, saat Ron Perelman mengambil alih Marvel dan membuat perusahaan ini melantai di bursa saham.
Keterpurukan Marvel terjadi pada tahun 1995, ketika Ron memilih untuk membeli saham Toybiz, sebuah perusahaan mainan anak-anak, sebagai selebrasi pesta dengan maksud agar super hero di bawah naungan Marvel bisa tayang di layar kaca. Keserakahan ini membuat Marvel mengalami masalah finansial hingga tahun 1996.
Kebangkitan Marvel Studio
Setelah kebangkrutan Marvel, tahta kepemimpinan jatuh pada CEO Toybiz, Avi Arad yang menjadi masa kebangkitan Marvel di dunia layar lebar.
Pada tahun 1998, proyek pertama Marvel Studio, Blade dirilis. Dengan biaya produksi sebesar US$45 juta, Marvel perlahan bisa ‘sembuh’ dengan penghasilan US$ 70 juta.
Dengan rasa percaya diri, Marvel perlahan bangkit dengan merilis X-Men di tahun 2000 dan Spider-Man padad tahun 2002 yang meraih sukses besar.
