Ilustrasi/Sweat
Relationship

Berapa Gaji Fresh Graduate Pada Umumnya?

Ria Theresia Situmorang
Kamis, 25 Juli 2019 - 12:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Mengantongi gaji sebesar Rp8 juta per bulannya terbilang cukup besar untuk besar bagi mayoritas fresh graduate (lulusan baru) sarjana, pun ada juga yang menganggap nilai tersebut kecil. Lalu, berapakah gaji fresh graduate pada umumnya?

Andin Andiyasari, career coach konsultankarir.com, saat berbicara kepada bisnis.com pada Kamis (25/7/2019), menerangkan angka negosiasi gaji akan sangat bergantung pada industri tempat kerja yang dilamar.

“Tergantung industri, kalau industri IT, itu pasti besar, apalagi dia unicorn. Di sisi lain, perusahaan konsultan besar juga memberikan gaji yang lumayan besar,” ungkapnya.

Namun begitu, Andin menggarisbawahi semakin besar perusahaannya, maka akan semakin mendetail proses rekrutmen karyawan yang akan dijalani. Sehingga, perusahaan perekrut juga akan benar-benar memilih kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas pelamar kerja.

Perihal topik viral seorang pencari kerja yang diketahui adalah lulusan institusi pendidikan favorit, Universitas Indonesia (UI), yang menolak gaji Rp8 juta di sebuah perusahaan lokal, Andin mengungkapkan angka yang ditawarkan sebenarnya sangat besar untuk ukuran lulusan baru.

“Kalau menurut saya untuk perusahaan lokal, itu sudah termasuk besar. Saya nggak tahu si anak ini punya pembanding bagaimana sehingga dia mengatakan seperti itu. Kembali lagi ke cara pandang orang per orang,” ujarnya.

Andin menambahkan untuk perusahaan industri pada umumnya, lulusan baru dengan penghasilan Rp 5 hingga 6 juta per bulannya sudah cukup baik untuk saat ini. Terlebih jika lulusan baru tersebut bisa bernegosiasi gaji di angka Rp 8 juta per bulannya.

“Kalau kita ngomongin industri pada umumnya, fresh graduate itu dapat sekitar 5 sampai 6 juta itu sudah bagus. Kalau ada yang bisa dapat 10 juta, wah itu bagus banget dan pasti perusahaan itu perusahaan besar. Jadi tergantung kepada industri dan bisnis perusahaan juga,” pungkasnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro