Bisnis.com, JAKARTA – Setahun, ada 350.000 kasus kanker baru di Indonesia, dan 207.210 kematian karena kanker pada tahun 2018.
Direktur Medik dan Keperawatan RS Kanker Dharmais Dr Nina Kemalasari SpPD-KGer menyampaikan hal itu dalam pemaparan informasi untuk media ”Imunoterapi Kanker: Kekuatan untuk Masa Kini dan Janji untuk Masa Depan” yang digelar PT Roche Indonesia di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Nina memaparkan kondisi penyakit kanker di Indonesia pada tahun 2018. Menurut dia, dari 350.000 kasus kanker baru, kasus terbanyak adalah kanker payudara 58.526 kasus, kanker cervix uteri 32.469 kasus, kanker paru 30.028 kasus, kanker kolorektal 30.017 kasus, kanker hati 18.468 kasus, dan kanker lainnya 179.576 kasus.
Dikatakan, kanker merupakan penyakit tidak menular (PTM), dan 73 persen kematian di Indonesia disebabkan PTM. Sementara, kasus kanker menjadi penyebab kematian nomor dua dari sekian banyak kasus PTM. Adapun penyebab kematian nomor satu adalah penyakit kardiovaskular.
Nina menjelaskan, tingginya angka kematian karena kanker disebabkan umumnya pasien-pasien datang ke rumah sakit dalam stadium lanjut, dan sistem rujukan berjenjang berdasarkan kelas rumah sakit.
“Padahal banyak pelayanan kesehatan di daerah belum memiliki sumber daya onkologi yang kompeten, juga peralatan diagnostik terbatas. Terapi dan obat-obatan yang lengkap juga terbatas, akibatnya pengelolaan kanker tak optimal, dan stadium kanker terlanjur memburuk,” katanya.
Nina menambahkan, pengobatan kanker sangat kompleks, membutuhkan keterlibatan multidisiplin dengan pendekatan interdisiplin.
Dengan sistem pembiayaan BPJS seperti saatini, ujarnya, sangat sulit bagi berbagai layanan kesehatan untuk menjaga komprehensifnya pelayanan kanker dan sulit mencapai overall treatment time yang optimal.
10 Top Kanker di Indonesia | |
---|---|
Laki-laki | Perempuan |
Paru | Payudara |
Kolorektal | Cervix uteri |
Liver | Ovarium |
Nasofaring | Kolorektal |
Prostat | Tiroid |
Limfoma Nonhodgkin | Paru |
Leukimia | Corpus uteri |
Kandung kemih | Leukimia |
Tiroid | Limfoma Nonhodgkin |
Otak | Liver |
Sumber : Globocan 2018