Bisnis.com, JAKARTA -- Aktris Felicity Huffman dihukum penjara 14 hari karena terlibat dalam skandal kecurangan penerimaan mahasiswa perguruan tinggi di AS.
Dilansir dari BBC, Sabtu (14/9/2019), bintang serial televisi Desperate Housewives itu juga harus memenuhi hukuman layanan sosial selama 250 jam dan membayar denda senilai US$30.000.
Huffman mengakui membayar US$15.000 agar jawaban ujian SAT--ujian yang digunakan untuk menentukan apakah seseorang bisa masuk ke perguruan tinggi tertentu--putrinya diperbaiki secara rahasia pada 2017. Dia menjadi salah satu dari 50 orang lainnya, terdiri atas orang tua dan pelatih olahraga, yang diputus bersalah dalam skandal ini.
Skandal ini menggegerkan AS karena ada banyak tahapan dan syarat yang harus dipenuhi seorang calon mahasiswa untuk bisa masuk ke perguruan tinggi pilihan mereka. Untuk dapat meloloskan anak mereka, para orang tua melakukan suap, mengubah hasil ujian, dan bahkan mengedit foto-foto yang dapat menunjukkan bahwa sang anak memiliki bakat olahraga.
Memiliki bakat dan prestasi olahraga memang dapat membantu meningkatkan peluang seorang siswa untuk dapat diterima.
Hakim Indira Talwani mengatakan dirinya percaya Huffman telah menerima tanggung jawab atas apa yang dilakukannya, tapi tetap tidak ada alasan untuk membenarkan perilakunya.
Huffman menyatakan apa yang dilakukannya tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun dan karenanya dia meminta maaf kepada putrinya, suaminya, keluarganya, dan komunitas pendidikan secara luas.
"Dan secara khusus saya ingin meminta maaf kepada para siswa yang telah bekerja keras untuk bisa masuk perguruan tinggi dan orang tua mereka yang melakukan banyak pengorbanan untuk mendukung anak-anaknya," paparnya.
Huffman menegaskan putrinya tak tahu apa-apa atas kasus ini.
Pihak jaksa mengungkapkan para orang tua dan pelatih olahraga yang diputus bersalah ini telah meloloskan anak-anaknya masuk ke perguruan tinggi prestisius, termasuk Yale, Georgetown, dan Stanford.
Selain Huffman, aktris lain yang tersangkut kasus yang sama adalah Lori Loughlin--yang dikenal lewat serial Full House. Namun, dia dan suaminya menyatakan diri tak bersalah atas tuduhan membayar suap sebesar US$500.000 agar putri mereka diterima di University of Southern California sebagai anggota tim dayung.
Entertainment