Bisnis.com, SEOUL - Kematian bintang K-Pop yang berjuang keras melawan komentar nyinyir dan perundungan secara digital mendorong portal utama Korsel mematikan kolom komentar.
Portal utama Korea Selatan, Daum, sementara waktu akan menonaktifkan kolom komentarnya di berita hiburan. Hal itu disampiakan operator Kakao Corp, Jumat (25/10/2019) pascakematian bintang K-pop penentang perundungan di dunia maya.
Sulli, mantan anggota band top Korea Selatan f(x), yang menyuarakan perlawanan terhadap perundungan dunia maya, ditemukan tewas pada Senin pekan lalu. Polisi menyebut perempuan berusia 25 tahun itu mengalami depresi berat.
Kasus Sulli memicu curahan kesedihan dan seruan untuk menahan diri terhadap perundungan dunia maya, yang banyak dihadapi bintang K-pop.
"Banyak yang sepakat bahwa tingkat penghinaan yang terjadi melalui komentar terkait berita hiburan, mencapai tingkat yang membahayakan kesehatan masyarakat," kata pejabat Kakao Corp melalui pernyataan, yang mengutip "berita tragis baru-baru ini."
Keputusan untuk menyembunyikan kolom komentar, yang akan berlaku Oktober ini, merupakan bagian dari upaya lama Kakao mencegah masuknya komentar tak layak, seperti ujaran kebencian.
