Bisnis.com, JAKARTA - Kim Kardashian dilaporkan mengajukan gugatan sebesar US$10 juta terhadap perusahaan teknologi iHandy dan Taplogic karena tuduhan aplikasi pengeditan foto mereka mengeksploitasi salah satu fotonya dan menggunakannya tanpa membayarnya.
Bintang reality show itu mengklaim bahwa aplikasi Sweet Cam iHandy menggunakan foto selfie-nya yang diambil pada 2017, yang digunakan untuk mempromosikan aplikasinya.
Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh oleh DailyMail.com, Kim menuduh perusahaan tersebut menggunakan gambar itu untuk 'meraup jutaan dolar layanan iklan dan promosi darinya' tanpa membayar untuk itu '.
Juru bicara iHandy berargumentasi jika mereka tidak menyadari foto yang digunakan adalah Kim yang digunakannya untuk mempromosikan brand kosmetiknya.
Tim kuasa hukum Kim menyatakan bahwa istri dari Kanye West itu telah menjadi sasaran eksploitasi oleh iHandy, bahkan setelah mereka diperingatkan tentang pelanggaran tersebut. "Bahkan setelah pemberitahuan pelanggaran, iHandy terus mengeksploitasi citra dan persona Kardashian, dan bahkan mengancam akan mengejar Kardashian jika dia mengajukan klaim untuk melindungi hak-haknya." demikian pernyataan mereka.
Tim hukum Kim tidak berpendapat bahwa jumlah $ 10 juta terlalu tinggi karena 'dia menerima kompensasi yang signifikan per posting Instagram individu dan / atau untuk penggunaan gambar dan persona dalam kampanye iklan' .
iHandy Sweet Cam adalah aplikasi gratis dengan pembelian dalam aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk 'menggunakan alat penyuntingan profesional dan fitur canggih untuk meningkatkan kecantikan alami Anda,' menurut pernyataan di situs resminya. Aplikasi ini juga mencakup sekitar 20 filter dan opsi yang berbeda seperti kemampuan untuk mengubah warna rambut seseorang.