Bisnis.com, JAKARTA – Aktor senior Deddy Mizwar mengatakan bahwa dirinya akan kembali berakting dalam film layar lebar dan berencana mengangkat serial televisi Para Pencari Tuhan ke layar lebar.
Pria yang kini menjadi Ketua Umum Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) ini pun mengatakan bahwa dirinya akan beradu peran dengan Aktris Syifa Hadju dan Aktor Umay Shahab dari film produksi Citra Sinema yang berjudul Sejuta Sayang Untukmu.
Ia mengatakan bahwa dirinya memiliki alasan tersendiri untuk memilih Syifa Hadju dan bintang muda lain, terlibat dalam film tersebut.
" Nanti ada Syifa Hadju, saya, sama Umay. Bukan karena beken. Kita enggak hanya bertolak pada itu saja. Yang penting kualitas aktingnya memadai. Karena ini seni peran, bukan sekadar popular. Buat apa populer, kalau kualitas aktingnya enggak memadai dan bagus mainnya," ujarnya saat ditemui Bisnis di Gedung Pusat Perfilman, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/20).
Selain itu, pria yang merupakan mantan wakil Gubernur Jawa Barat ini mengatakan bahwa dirinya tengah menyiapkan skenario untuk beberapa film yang akan di re-make (produksi ulang), salah satunya Para Pencari Tuhan. Ia memastikan bahwa versi layar lebar akan berbeda dengan sinetron di televisi.
"Remake dengan konten atau penyampaian berbeda karena zamannya sudah beda. Tidak seperti sinetron, tetapi ada sesuatu yang baru,” jelasnya.
Selain akan membuat film Para Pencari Tuhan, pesohor kelahiran 5 Maret 1955 itu juga akan mengangkat beberapa sinetron ke layar lebar.
"Sudah ada rancangan, insyaallah (sinetron) Kiamat Sudah Dekat juga (akan dibuatkan film)," ungkapnya.
Menurut Deddy Mizwar, cerita film yang diadaptasi dari sinetron merupakan hal yang biasa terjadi. "Ini biasa dimana-mana industri film seperti itu,"pungkasnya.
Sementara itu, meski kembali berakting, Deddy mengaku tidak sepenuhnya meninggalkan dunia politik. Ia mengatakan bahwa seluruh unsur hidup berkaitan dengan politik.
“Berpolitik sih terus. Karena setiap sesuap nasi yang kita makan, harganya ditetapkan oleh keputusan politik. Kita jangan buta terhadap politik, tapi enggak harus berpolitik praktis atau jadi pejabat," tutupnya.
