Staf medis memindahkan seorang pasien dari ambulans di rumah sakit Jinyintan, lokasi pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh strain baru coronavirus sedang dirawat, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 20 Januari 2020./Reuters
Health

Waspadai Penularan Coronavirus Menjelang Imlek

Ria Theresia Situmorang
Selasa, 21 Januari 2020 - 09:12
Bagikan

Gejala Penyakit

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto dalam keterangannya pada Jumat (17/1/2020), mengatakan hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa menangkal penyebaran novel coronavirus yang berasal dari Wuhan. 

Menurutnya, vaksin pneumonia yang beredar saat ini hanya mampu memproteksi dari jenis pneumokokus tertentu yang spesifik, tidak secara general. 

"Jadi supaya dipahami masyarakat, yang terpenting masyarakat paham, bahwa jangan termakan juga oleh hoax yang menyatakan harus vaksin pneumonia, karena itu tidak memproteksi dari coronavirus Wuhan," tegas Agus. 

Berdasarkan data Kemenkes, vaksin pneumonia yang beredar saat ini hanya terdiri atas tiga, yakni merk dagang Synflorix dan Prevnar yang sudah tersertifikasi Badan POM dan Pneumosil yang belum tersertifikasi. 

"Ya boleh-boleh saja (vaksin pneumonia) tetapi hanya memproteksi yang sesuai dalam kemasannya misal untuk pneumokokus, ya hanya untuk itu saja, tidak untuk yang lain. Satu jenis vaksin pneumokokus itu tidak bisa memproteksi semua jenis pnemokokus, karena pneumokokus banyak," ungkapnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro