Pengemudi taksi memakai pakaian pelindung khusus berada di depan area perumahan setelah wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Foto diambil (28/1/2020). China Daily via Reuters
Health

Yuk Lihat, Pasien Virus Corona Sembuh

Novita Sari Simamora
Jumat, 31 Januari 2020 - 13:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa pasien yang terjangkit pneumonia  virus corona di China telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit . Kabar ini menjadi informasi terbaru bagi dunia kesehatan.

Mengutip dari Thestar pada Jumat (31/1/2020), rumah sakit di China telah memulangkan dua pasien dari rumah sakit di Provinsi Anhui, China timur, dan satu pasien dari Kotamadya Chongqing, China Barat Daya.

Para pasien, masing-masing berusia 25 tahun, 30 tahun dan 44 tahun, semuanya bekerja atau tinggal di Wuhan, pusat epidemi. Ketiga orang itu adalah pasien pertama yang pulih di provinsi dan kotamadya masing-masing.

Mengutip dari media asal China, CGTN menuliskan bahwa wabah pneumonia pertama kali dilaporkan pada Desember 2019 yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah. Para ahli telah menghubungkan wabah ini dengan virus corona baru yang telah menyebar di seluruh China dan luar negeri.

Adapun penyakit ini telah menjangkiti lebih dari 9.000 orang di China dan sebanyak 90 orang di luar negeri. Angka kematian yang dicetak oleh virus ini mencapai 213 orang.

Sementara itu, media asal China juga mencatatkan telah ada 130 pasien yang keluar dari rumah sakit di daratan Tiongkok. Namun, hal tersebut belum terkonfirmasi akan kesembuhan dari virus corona. Perlu diketahui, bahwa penularan virus ini bisa terjadi dari manusia ke manusia.

Ahli kesehatan mengatakan virus ini memiliki potensi untuk bermutasi. Tanggap darurat tingkat 1 diluncurkan untuk 31 provinsi, daerah otonom dan kota di daratan China.

Munculnya kabar baik seperti ada pasien virus corona yang keluar dari rumah sakit dan dinyatakan sembuh, menjadi angin segar di tengah ketakutan. Kendati begitu, belum ada pihak kesehatan asal China yang memberikan konfirmasi resmi akan jenis obat yang diberikan kepada pasien.

Image result for virus corona bisnis.com"

Virus corona dari Wuhan, China yang menjadi wabah di beberapa negara (ilustrasi)

Organisasi Kesehatan Dunia menyebut wabah tersebut telah menjadikan dunia darurat kesehatan global, tanda-tanda bahwa penyebaran patogen yang kadang mematikan tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Hubei, provinsi di pusat wabah, melaporkan 42 kematian tambahan dari virus corona baru, menurut pernyataan Jumat dari Komisi Kesehatan Provinsi Hubei.

Provinsi Hubei, tempat wabahnya berpusat, melaporkan 1.220 kasus baru yang telah dikonfirmasi selama periode 24 jam. Ada lebih dari 8.000 kasus yang dilaporkan sebelumnya untuk China daratan

Mengutip dari laman Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan  sejak munculnya epidemi virus coronavirus baru, pemerintah China telah mengambil langkah pencegahan dan pengendalian yang paling komprehensif dan ketat dengan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat.

Menurutnya, banyak langkah-langkah yang melampaui persyaratan dari Peraturan Kesehatan Internasional. "Kami memiliki keyakinan dan kemampuan penuh untuk memenangkan perang melawan epidemi ini," ungkap Tedros.

 Image result for virus corona bisnis.com"

Indonesia melakukan pencegahan masuknya virus corona dengan memeriksa suhu tubuh pada pintu masuk transportasi umum (ilustrasi)

PENCEGAHAN VIRUS CORONA

Virus corona yang meresahkan masyarakat bisa dilemahkan dan dibunuh menggunakan beberapa jenis cairan kimia yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua Departemen Mikrobiologi FKUI Fera Ibrahim mengungkapkan virus corona ada beberapa jenis di hewan dan manusia. Untuk virus corona di manusia ada 7 jenis, yang terbaru disebut novel virus corona.

Virus adalah parasit. Parasit hanya bisa hidup di dalam sel. Untuk virus corona yang baru, reseptor untuk masuk adalah sel dari hidung, paru dan usus. Maka gejala yang ditimbulkan adalah infeksi saluran pernafasan dan diare.

Dia mengungkapkan genom virus corona telah ditentukan, sehingga melalui genom tersebut maka vaksin bisa segera diciptakan. Virus corona ini sebanyak 96% lebih mirip dengan virus dari kelelawar.

Jenis virus yang sedang naik pamor ini tidak terlalu banyak kemiripan dengan virus SARS. Namun, pengalaman menghadapi virus SARS bisa menjadi pelajari untuk menghadapi virus corona.

Seperti mempelajari stabilitas dari virus dan mengetahui seberapa bertahan virus tersebut kondisi kering dan basah. Berdasarkan penelitian, virus ini bisa bertahan selama 6 hari di daerah kering dan dalam suspensi tertentu bisa 9 hari.

"Pada temperatur 60 derajat, ada penuran yang signifikan pada jmlah virus ini, tetapi dalam kondisi 4 derajat maka virus akan terkonservasi. Tak perlu ada ketakutan dalam membersihkan rumah, sebab virus ini juga sensitif dengan alkohol," ungkapnya.

Fera menuturkan telah ada desinfektan yang digunakan untuk menurunkan jumlah virus dan melemahkan virus. Dia mengungkapkan bahwa virus corona sensitif terhadap pemanasan pada suhu 56 derajat celsius selama 30 menit dan 75% alokohol.

Jenis disinfektan yang ditakuti oleh virus corona adalah klorin, hidrogen peroxide disenfectant, choloroform dan pelarut lipid. Jenis cairan kimia pembersih tersebut dapat secara efektif menginaktivasi virus.

Dengan mengetahui corona sensitif dengan hal tersebut, maka masyarakat Indonesia bisa membersihkan peralatan makan menggunakan alkohol. Perlu juga diketahui bahwa Indonesia juga kaya dengan sinar ultraviolet. Fera menambahkan bahwa sinar matahari yang cukup mampu melemahkan dan membunuh keberadaan virus.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro