Health

Pasien Virus Corona Dapat Menginfeksi Setidaknya 2 Orang

Nirmala Aninda
Rabu, 18 Maret 2020 - 12:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai studi dan penelitian mencoba untuk memperkirakan seberapa jauh dan cepat virus corona dapat menyebar untuk menahan wabah agar tidak meluas.

Penelitian ini menggunakan metode metrik krusial: R0 (diucapkan R-nol), yang mengacu pada jumlah rata-rata orang yang terinfeksi oleh satu orang sakit, di antara kelompok yang tidak memiliki kekebalan terhadap virus.

Para ahli menggunakannya untuk memprediksi seberapa jauh dan seberapa cepat suatu penyakit akan menyebar, dan jumlahnya juga dapat menginformasikan keputusan kebijakan tentang bagaimana cara mengatasi wabah.

"Virus cukup mudah untuk ditularkan dari satu orang ke orang lain," kata Anthony Fauci, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular di AS, dalam sebuah wawancara pada Februari lalu, seperti dikutip melalui Business Insider, Rabu (18/3).

Menurut WHO, R0 dari virus corona baru sejauh ini tampaknya berkisar sekitar 2 hingga 2,5 orang, yang berarti bahwa setiap pasien baru berpotensi menyebarkan penyakit rata-rata ke sekitar 2,2 orang

Itu berarti virus corona lebih menular daripada flu musiman, tetapi tidak lebih menular daripada campak.

Sebagai contoh, penelitian telah menunjukkan bahwa R0 untuk campak bisa serendah 3,7 atau setinggi 203. R0 influenza musiman adalah sekitar 1,3.

R0 yang lebih rendah berarti wabah melambat atau berhenti, sedangkan yang lebih tinggi berarti ada peningkatan

Namun, kemungkinan satu orang membuat orang lain sakit tergantung pada banyak faktor berbeda yang sulit diperkirakan, dan itu dapat bervariasi berdasarkan keadaan.

Faktor tersebut dapat mencakup cara penularannya (melalui udara atau cairan tubuh), apakah patogen menular selama masa inkubasinya, berapa lama masa inkubasi berlangsung, dan berapa banyak orang yang melakukan kontak dengan pasien.

"Dengan isolasi sejak awal kasus diketahui dan pencegahan infeksi dan tindakan pengendalian yang memadai R0 dapat dibawa menjadi kurang 1," kata laporan WHO pada Juli tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro