Bisnis.com, JAKARTA – Berolahraga sering kali menjadi cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan kepenatan. Selain itu, olahraga juga menjadi cara yang tepat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap prima.
Akan tetapi, kekhawatiran penyebaran virus corona baru atau Covid-19 saat ini membuat banyak orang gelisah dan menghindari tempat-tempat dengan jumlah orang banyak untuk mengurangi risiko tertularnya penyakit tersebut.
Tempat-tempat orang berolahraga seperti fitness center atau gym kini justru menjadi kawasan rentann penularan virus yang bisa menyebar melalui permukaan orang yang terinfeksi virus atau bahwa melalui tetesan udara ketika orang bersin atau batuk.
Nancy Messonnier, Director of Centers for Disease Control and Prevention’s National Center for Immunization and Respiratory Diseases, memperingatkan masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan dasar untuk membatasi paparan virus corona.
“Lakukan pencegahan setiap hari seperti menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, sering-sering mencuci tangan, dan menghindari menyentuh permukaan di tempat umum,” katanya seperti dikutip Healthline, Rabu (18/3).
Hal tersebut penting dan sejalan dengan imbauan World Health Organization (WHO) yang mengatakan bahwa virus corona dapat bertahan di permukaan selama beberapa jam hingga beberapa hari lamanya. Untuk itu, mereka merekomendasikan agar sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan pembersih tangan (hand sanitizer).
Apa yang Dilakukan Pusat Kebugaran
Fitness center atau gym adalah tempat yang ramai dengan banyak permukaan yang juga disentuh oleh banyak orang. Menyeka keringat dengan handuk saja tidak cukup untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Oleh sebab itu, sejumlah pusat kebugaran mulai mengambil langkah pencegahan ekstra. Misalnya, San Mateo Athletic Club at the College of San Mateo di California yang mengaku telah mengikuti pedoman yang ditetapkan pemerintah setempat.
“Kami terus mendidik anggota staf kami tentang kebiasaan kebersihan yang baik seperti menggunakan sarung tangan dan pembuangan dengan benar, produser pembersihan yang baik, penggunaan tisu clorox di setiap tempat,” kata perwakilan pusat kebugaran tersebut.
Adapun, terkait upaya pencegahan penularan Covid-19, beberapa pusat kebugaran juga menutup tempat mereka untuk sementara waktu, seperti yang juga dilakukan oleh San Mateo pada akhir pekan lalu.
Planet Fitness juga mengatakan telah memiliki kebijakan dan produser kebersihan yang ketat dalam menjalankan bisnis mereka. Ini termasuk memastikan kebersihan peserta secara teratur dan terhadap semua peralatan, permukaan, hingga area lanta klub.
Simon Hansen, atlet dan pelatih dari Best Sports Lounge mengatakan dirinya sudah jarang mengunjungi gum sejak wabah Covid-19 mulai jadi perhatian, kendati dia tahu bahwa orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat cenderung tidak terpengaruh.
“Saya pikir itu perlu dilakukan untuk tindakan pencegahan karena kita mungkin secara tidak sengaja membahayakan sistem kekebalan tubu. Namun, ini tidak berarti bahwa saya telah meninggalkan olahraga, saya melakukannya di rumah,” tandasnya.
Berolahraga di Rumah
David Nazarian, seorang bersertifkat dalam bidang kedokteran internal di Beverly Hills, mengatakan bahwa dengan adanya penyebaran virus corona baru yang cepat, pentin guntuk mengambil tindakan pencegahan standar untuk melindungi diri sendiri.
“Olahraga penting untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi sangat penting untuk melindungi diri sendiri dari penyakit yang ditularkan melalui udara, terutama seperti virus corona baru ini yang pengobatannya masih belum ditemukan,” katanya.
Dia menambahkan, dengan menghindari tempat-tempat keramaian yang berisiko tinggi menularkan virus, kita dapat berolahraga di rumah sebagai opsi utama untuk tetap melakukan aktivitas fisik guna menjaga kesehatan fisik dan mental.
Alexandra Ellis, pendiri AR Wellness dan pembawa acara The Body Nerd Show mengatakan masyarakat yang menghindari gym karena kekhawatiran penyakit virus masih memiliki berbagai pilihan olahraga yang bisa dilakukan di rumah tanpa peralatan khusus.
“Fokus pada dasar-dasar gerakan olahraga seperti plank, push-ups, squats, dan leg lift untuk latihan standar, yang akan membangun kekuatan dan meningkatkan detak jantung. Pilih latihan yang menjangkau berbagai area tubuh dan lakukan latihan keseluruhan sekitar 20 menit,” katanya.