Bisnis.com, JAKARTA – Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona COVID-19, pemerintah meminta masyarakat untuk bekerja dan belajar dari rumah.
Dalam kondisi seperti ini, koneksi internet menjadi kebutuhan paling mendasar sebab kegiatan belajar dan bekerja dilakukan jarak jauh melalui platform digital.
Bagi yang tidak memiliki akses berlangganan internet kabel secara bulanan, biasanya memanfaatkan tethering atau modem untuk koneksi internet. Namun sayang, koneksi mobile dari smartphone sangat terbatas sehingga membuatnya menjadi tidak stabil.
Marketing Manager TP-Link Indonesia Yoshia mengatakan untuk membantu masyarakat dapat tetap bekerja dan belajar dengan koneksi internet yang stabil, pihaknya menyediakan perangkat wireless router dengan kemampuan koneksi yang handal yaitu TL-MR6400 4G Router.
Cara penggunaannya pun cukup mudah, hanya dengan memasukkan SIM-Card Micro 3G/4G di router TP-Link ini, masyarakat bisa langsung berlancar dengan mudah baik untuk belajar, bekerja, meeting online, main game, streaming, dan banyak lagi.
“TL-MR6400 menggunakan teknologi 4G LTE untuk mencapai kecepatan unduhan hingga 150Mbps dan unggahan 50Mbps. Ini juga berbagi jaringan Wi-Fi dengan kecepatan maksimum 300Mbps pada 2.4GHz untuk berselancar di internet,” ujarnya, dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (16/4/2020).
TL-MR6400 4G Router TP-Link ini dikenal andal, mudah digunakan dan aman.Memiliki pengaturan bandwidth yang mudah, stabilitas superior yang memampukan untuk mengoneksi hingga ke 32 perangkat wireless.
Selain itu, untuk menggunakannya tidak diperlukan instalasi, enkripsi keamanan wireless dengan WPS, Wi-Fi on/off; pengaturan network dibuat mudah dengan TP-Link Tether App yang dapat didownload di Apple App Store atau Playstore, dan upgrade secara online.
Tak hanya itu, router juga sangat memerhatikan keamanan jaringan. “Anda bisa memisahkan jaringan pengunjung, tersedia kontrol akses untuk membatasi perangkat tertentu mengakses internet, menyediakan fitur kontrol bagi orang tua untuk membatasi waktu maupun konten untuk anak-anak, dan enkripsi untuk Jaringan Aman - WPA-PSK / WPA2-PSK yang memberikan perlindungan aktif terhadap ancaman keamanan,” jelasnya.