Bisnis.com, JAKARTA — Kedai Sayur mempercepat peluncuran layanan pesan antar bahan makanan secara daring akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
CEO Kedai Sayur Adrian Hernanto mengatakan langkah ini diambil untuk memenuhi kenaikan tajam permintaan sejak pemerintah menerapkan pembatasan aktivitas penduduk dalam upaya memperlambat penyebaran virus Corona.
Adrian menjelaskan, pasar produk pangan mulai berubah sejak persebaran Covid-19 merebak pada awal Maret. Permintaan dari hotel, restoran, dan kafe merosot, sedangkan permintaan dari tukang sayur dan pelanggan rumah tangga meningkat signifikan.
Sebelum Covid-19, Adrian mengaku masih sangat confident dengan penjualan B2B ke hotel, restoran dan kafe. Terbukti dengan pencatatan pertumbuhan lebih dari 20 persen per bulan. Namun, sejak Maret, permintaan tersebut turun hampir 50 persen.
"Namun, berbarengan dengan hal tersebut, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada permintaan yang berasal dari tukang sayur dan juga pelanggan rumah tangga,” katanya melalui siaran pers, Rabu (13/5/2020).
Selain itu, dia menjelaskan pembatasan operasional pasar induk dan pasar lokal mengganggu pola distribusi produk pangan segar di Indonesia.
“Dampaknya, bukan hanya pelanggan yang tidak bisa belanja ke pasar. Petani juga kehilangan medium untuk menyalurkan hasil panen mereka,” kata Adrian.
Kedai Sayur memutuskan untuk mempercepat peluncuran layanan business-to-consumer sehingga pelanggan bisa memenuhi kebutuhan pangan harian sambil menaati peraturan pemerintah untuk tetap di rumah.
Kini, Kedai Sayur melayani pengiriman sayur dan lauk pauk langsung ke rumah pelanggan melalui aplikasi Kedai Sayur dan toko daring di Tokopedia dan Blibli.
Selain itu, Kedai Sayur meluncurkan inisiatif yang membantu petani untuk mendistribusikan hasil panen mereka ke pelanggan. Inisiatif tersebut dijalankan lewat kerja sama langsung dengan petani melalui Kementerian Pertanian. Petani dapat menjual hasil panen mereka dibantu oleh pemerintah dengan menggunakan platform digital oleh Kedai Sayur.
“Kini dengan keahlian supply chain dan teknologi digital platform, Kedai Sayur berkontribusi ke dua sisi pola distribusi yang kena dampak virus Corona,” kata Adrian.
Kedai Sayur juga menyediakan program paket donasi untuk masyarakat atau perusahaan yang ingin melakukan donasi dalam bentuk bahan makanan.
Kedai Sayur mengelola penyaluran paket bahan makanan tersebut ke penduduk yang tinggal atau bekerja di zona merah serta ke individu yang kehilangan pendapatan akibat Covid-19.