Ruang kerja
Relationship

Hati-hati Saat Berada di 7 Tempat Risiko Tinggi Penularan Covid-19 Ini

Desyinta Nuraini
Senin, 15 Juni 2020 - 17:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah negara telah melonggarkan aturan terkait pembatasan sosial di tengah pandemi virus corona, termasuk Indonesia.

Fasilitas keagamaan dan publik, serta ekonomi secara bertahap kembali dibuka.

Namun perlu dicatat, pelonggaran pembatasan sosial ini bukan berarti virus corona sudah bisa dikendalikan. Bisa saja sewaktu-waktu kasusnya kembali meningkat jika protokol kesehatan tak diindahkan.

Mengingat hal itu, berikut adalah beberapa tempat berisiko tinggi penularan Covid-19, dan cara membatasi risikonya dilansir dari Healthline, Senin (15/6/2020).

1. Bar

Tak sedikit orang rindu bersosialisasi dengan teman-teman sambil menikmati minuman di malam hari, tetapi para ahli mengatakan bar adalah salah satu tempat terburuk selama pandemi karena sebagian tempat dirancang dengan ruang gerak yang terbatas.

"Lingkungan dengan risiko tertinggi adalah di dalam ruangan dengan sistem udara/HVAC yang buruk, dengan ketidakmampuan untuk menjaga jarak 6 kaki disertai dengan suara nyaring atau teriakan tanpa semua orang mengenakan masker," ujar Dr. Jeff Pothof, kepala petugas kualitas di UW Health Madison, Wisconsin. Untuk itu, tetaplah mengenakan masker dan menjaga jarak fisik walaupun sulit dilakukan

2. Ruang konser, gereja, teater

Sumber terpercaya dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperingatkan agar tidak menghadiri pertemuan dengan 10 orang atau lebih karena risiko penularan Covid-19.

Ruang konser, gereja, dan teater menawarkan lebih banyak kesempatan untuk melakukan kontak dengan seseorang yang telah terinfeksi virus. Pertemuan-pertemuan ini juga cenderung memiliki jarak fisik yang dekat.

Jika Anda tetap ingin menonton konser, ke gereja, atau ke tempat [ertunjukkan teater, cobalah selektif dalam memilih tempat duduk.
“Cobalah untuk meneliti hal-hal seperti berapa banyak orang yang akan diizinkan masuk ke teater per pertunjukan?’ sebut Carol Winner, pakar kesehatan masyarakat.

3. Kolam renang umum dan pantai

Sementara kemungkinan rendah tertular virus yang menyebabkan COVID-19 melalui air kolam atau laut, kurangnya jarak fisik menjadi perhatian di kolam renang umum dan pantai.
"Pantai dan kolam dapat berubah dari sepi menjadi ramai sebelum Anda menyadarinya," kata Dr. Kierstin Kennedy, kepala kedokteran rumah sakit di Universitas Alabama.

4. Angkutan umum

Transportasi, seperti kereta, bus, kereta api, atau pesawat terbang, adalah tempat lain yang sulit menjaga jarak aman. Anda juga mungkin memiliki kontak yang terlalu lama dengan orang lain.

"Ini meningkatkan kemungkinan menularkan tetesan udara coronavirus dari penumpang ke penumpang dengan bersin, batuk, atau bahkan berbicara,” sebut Tony Abate, seorang ahli transmisi virus melalui udara.

Abate mengimbau agar penumpang selalu waspada terhadap permukaan yang sering disebuntuh pada transportasi, termasuk pegangan tangan, tarikan pintu, dan kancing.
Mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah saaat naik dan turun dari transportasi umum sangat penting untuk meminimalkan risiko.

5. Pertemuan luar ruangan yang melibatkan banyak orang

Sementara di luar ruangan umumnya lebih aman daripada di dalam ruangan berkat ventilasi alami dari alam, kerumunan besar seperti yang ada di pesta pernikahan atau pesta besar masih menimbulkan risiko serius.

6. Tempat kerja

Tempat kerja, seperti pabrik dan yang dipenuhi sesak karyawan ditambah ventilasi yang minim sanagat berisiko penularan Covid-19.

"Jarak sosial harus dipantau, dan bisnis harus memungkinkan karyawan memiliki cara yang aman untuk berbagi kekhawatiran tentang perilaku kesehatan yang tidak pantas di antara rekan-rekan mereka," tegas Winner.

Perusahaan harus memberikan pelatihan tentang cara yang tepat untuk memakai masker serta melepas sarung tangan dan peralatan pelindung pribadi lainnya (APD) yang diperlukan. Layanan psikologis harus tersedia jika karyawan membutuhkannya, katanya.

7. Salon

Salon baik perawatan rambut, kuku, hingga tubuh juga berisiko penularan Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk melihat apakah salon yang akan dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan atau tidak seperti seluruh pegawai memakai masker.

Perlu dipastikan juga apakah semua peralatan yang akan dipakai sudah disterilkan atau belum.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro