Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan kompleks vaksin virus corona (Covid-19) yang terdiri dari laboratorium penelitian dan pengembangan (R&D) dan bengkel produksi vaksin corona di Wuhan, Provinsi Hubei telah rampung.
Adapun proyek tersebut, dilakukan oleh Perusahaan Rekayasa Konstruksi Negara Cina (CSCEC), berafiliasi dengan Grup Biotek Nasional China (CNBG), anak perusahaan dari Sinopharm.
Kompleks ini mampu memproduksi vaksin Covid-19 yang tidak aktif dalam skala besar, serta mempelajari vaksin virus patogen. Ini sangat penting untuk R&D obat-obatan dan vaksin Covid-19.
Konstruksi dimulai pada Maret 2020 dengan dukungan besar dari pemerintah setempat di Hubei dan Wuhan.
Biro Konstruksi Ketiga Konstruksi China, anak perusahaan CSCEC, mengatasi kesulitan yang dihadapi di tengah epidemi dan memenuhi persyaratan standar dan kualitas tinggi.
Setelah berhasil membangun dua rumah sakit darurat Huoshenshan dan Leishenshan dengan cepat, Biro Konstruksi Ketiga Konstruksi China selesai membangun kompleks hanya dalam waktu 100 hari, menjadikannya bengkel produksi vaksin tingkat biosafety yang tinggi untuk penggunaan manusia.
Lokakarya ini dapat menghasilkan lebih dari 100 juta dosis vaksin Covid-19 yang tidak aktif per tahun. Ini akan membantu mengembangkan produksi vaksin Covid-19 skala China, dan meletakkan dasar yang kuat untuk vaksinasi skala besar di masa depan.