Vaksin Mana yang Dipilih Negara-negara di Asia?
Di Asia, beberapa negara telah memilih untuk menggunakan vaksin yang diproduksi China atau mengembangkan bersama dengan China daratan, sementara yang lain memilih produk dari Barat.
Negara paling disoroti di Asia adalah Indonesia. Sebab Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan farmasi milik negara, Bio Farma, telah bekerja sama dengan Sinovac untuk mengembangkan vaksin virus korona sejak April 2020.
Hasil uji coba fase ketiga dari kerja sama Indonesia dengan Sinovac akan diperoleh pada akhir bulan ini. Jika ini berhasil maka vaksin ini akan diproduksi hingga 250 juta dosis setahun.
Sementara itu, Filipina mengalami lonjakan infeksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka juga mengincar vaksin buatan China.
Bulan lalu, Presiden Rodrigo Duterte mengatakan dia telah bertanya kepada mitranya dari China Xi Jinping untuk membantu Filipina mendapatkan akses prioritas ke vaksin Covid-19.
Filipina sekarang memiliki lebih dari 112.000 kasus, dengan kata lain, negara ini menjadi kasus infeksi virus corona terbanyak setelah Indonesia di Asia Tenggara.
Begitu pula dengan Malaysia, Menteri sains, teknologi dan inovasi Khairy Jamaluddin pekan lalu berbicara dengan China untuk mengungkapkan minat Putrajaya guna memperoleh vaksin virus corona secepatnya. Sebelumnya, dia sempat mengutarakan rencana menggandengn Amerika Serikat dan Inggris untuk memperoleh vaksin tersebut.