Bisnis.com, JAKARTA -- Penampilan baru Adele membuat kontroversi baru. Pada hari Minggu, 30 Agustus 2020, artis tersebut membagikan postingan Instagram yang menyesali pembatalan Karnaval Notting Hill, acara tahunan yang merayakan komunitas Karibia dan Kulit Hitam di Inggris Raya. Dia memberi judul foto itu, "Senang dengan apa yang akan terjadi di Karnaval Notting Hill London tercinta."
Dalam foto tersebut, yang kemungkinan diambil pada perayaan tahun lalu, penyanyi itu mengenakan atasan bikini dengan bendera Jamaika, legging hitam-putih dan sayap kuning. Dia juga memiliki rambut di simpul Bantu (Bantu knots), gaya rambut tradisional Afrika.
Terlepas dari niat baik Adele, orang-orang di media sosial mempermasalahkan penampilan bintang tersebut dalam gambar, menuduhnya melakukan perampasan budaya.
Seorang pengguna Twitter berkomentar, "Jika tahun 2020 tidak bisa lagi menjadi aneh, Adele memberi kami simpul Bantu dan penyesuaian budaya yang tidak diminta oleh siapa pun. Ini secara resmi menandai semua wanita kulit putih top di pop bermasalah. Benci melihatnya."
Namun, satu orang mengajukan pembelaan kepada wanita berusia 32 tahun itu sebagai tanggapan kepada jurnalis Jemele Hill, menulis, "Karnaval Notting Hill yang berlangsung saat ini adalah perayaan warisan Hindia Barat di London / Inggris. Adele tumbuh di Tottenham, salah satu diaspora Jamaika terbesar di Inggris Raya. Tampaknya aneh bagi orang Amerika sekarang untuk tersinggung. "
Sementara itu, teman-teman selebriti penyanyi itu tidak memperdebatkan perdebatan tentang penampilannya. Lisa Rinna membuat kagum sang bintang, mengomentari postingan, "Kamu baru saja mendapat perhatian internet, Henny."
Demikian pula, Chelsea Handler menimpali dengan "Oh, yeah, baby!"
Dikutip dari Eonline.com, Senin (31/8/2020), Selama setahun terakhir ini, penampilan penyanyi itu telah memicu perbincangan sepuluh kali lipat, terutama karena dia suka menjaga para pengikutnya tetap waspada dengan postingan media sosialnya yang sporadis.
Sebagai informasi, Adele mengubah penampilannya, dengan menurunkan berat badannya di masa pandemi virus corona (Covid-19).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
