Bisnis.com, JAKARTA – Piramida Giza di Mesir sebagai lokasi wisata kuno di dunia kini menarik perhatian turis dengan melakukan peningkatan berupa 9 lounge dan fasilitas bioskop.
Dilansir dari Travel+Leisure, Selasa (1/9/2020). Mesir yang merupakan negara nomor satu tujuan wisata dunia kini mulai melakukan pemugaran pada arena sekitar wisata kuno pyramid.
Pemerintah telah membuka lokasi untuk wisatawan misalnya; café, restoran, 9 lounge, dan pusat informasi pariwisata. Semua pembangunan ini adalah bagian dari rencana renovasi piramida yang berusia 4.500 tahun ini.
Adapun 9 lounge tersebut akan tersebar di beberapa lokasi, pertama di area bagian selatan kompleks Giza. Meskipun situs ini terbilang mudah diakses bagi wisatawan, nyatanya Piramida Giza ini tidak selalu memberikan pengalaman rileks yang indah seperti di tengah gurun. Oleh sebab itu pembangunan 9 lounge ini bertujuan untuk menjadi arena peristirahatan sekaligus pusat informasi wisatawan.
Pada bagian lounge dan pusat informasi wisatawan akan dilengkapi dengan arena istirahat, toilet umum, tempat foto alias photo booth, tempat makan berbentuk food trucks, WiFi gratis, hingga bioskop. Para wisatawan juga akan mengandalkan sistem tiket yang bisa diakses melalui aplikasi. Tiket sejenis juga bisa dimanfaatkan untuk menggunakan shuttle bus.
CEO Orascom Pyramids, Ashraf Halim menyatakan langkah ini diambil untuk memperkuat simbol piramida sebagai situs terkuat dan kuno di Mesir yang akan menghubungkan setiap orang dari berbagai negara.
Rencananya, lounge tersebut akan mulai dibuka dan beroperasi pada September 2020, yang mana di lounge tersebut juga akan menjalankan prosedur dan arahan bagi wisatawan dalam mengunjungi setiap destinasi. Arahan ini juga berisikan langkah dan aturan selama berwisata sesuai protokol kesehatan mencegah infeksi Covid-19.
Hal ini penting dilakukan mengingat per Maret 2020 bersamaan dengan merebaknya virus Covid-19, angka wisatawan di Mesir menurun signifikan, terutama wisatawan yang mengunjungi situs kuno piramida. Pemerintah Mesir pun akhirnya melakukan karantina dan pembatasan aktivitas sosial.
Sampai 3 Juli 2020 kemarin akhirnya wisata situs kuno ini kembali dibuka setelah CDC menyatakan negara bisa membuka sektor wisata dengan mewajibkan penerapan 3 aturan kesehatan. Selain bioskop dan lounge, pemerintah juga akan membuka Grand Egyptian Museum, pada 2021 mendatang.