Persiapan pagelaran Sabang sampai Merauke/ Bisnis. Mutiara Nabila
Entertainment

Menyaksikan Latihan Final Pagelaran Sabang Merauke 2025: Sudah Siap 90%

Mutiara Nabila
Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:45
Bagikan

Bisnis.com, YOGYAKARTA — Setelah melakukan latihan selama tiga bulan, Pagelaran Sabang Merauke masuk dalam tahap latihan final, dengan kesiapan tampil mencapai 90%.

Bisnis berkesempatan menyaksikan langsung latihan terakhir ini, yang begitu megah dan meriah, serta bikin merinding dengan paduan aransemen lagu, tari, dan kostumnya.

Rusmedie Agus, sebagai sutradara mengatakan bahwa latihan final ini merupakan salah satu momen penting dari 12 bulan proses kreatif yang dimulai dari pembuatan konsep, riset budaya, pemilihan musik dan lagu, desain artistik, pembuatan kostum dan ornamen, pencarian talent, hingga karantina latihan selama hampir 3 bulan.

Seluruh acara melibatkan 351 penari dari Aceh hingga Papua, untuk memastikan pagelaran nanti memancarkan kekuatan seni budaya Indonesia yang luar biasa, yang hanya Indonesia yang punya, dengan standar artistik kelas dunia.

"Jadi ya, secara persiapan saya melihat bahwa ini sudah 90%, dan kemudian di Jakarta kita tinggal menantikan olahan lighting dan multimedia, lalu juga dengan sound realnya nanti, karena tentu punya tantangan tersendiri di Indonesia Arena. Tapi, tim teknis kami sudah siap dan sudah punya hitung-hitungannya," ungkapnya setelah latihan final di Yogyakarta, Rabu (13/8/2025).

Berbeda dari pertunjukan tahun-tahun sebelumnya, Pagelaran Sabang Merauke mengangkat tema Hikayat Nusantara tentang hal-hal yang romantis dan cerita-cerita rakyat Nusantara.

"Tahun sebelumnya kan mengangkat tentang nasionalisme, bertema pahlawan. Tapi kali ini kita akan diajak berimajinasi terhadap hubungan kita sebagai sesama bangsa lewat kebudayaan Indonesia," imbuhnya.

Pagelaran Sabang Merauke tahaun ini akan memadukan dan menyesuaikan semua unsur yang terlibat dalam satu rangkaian konsep, cerita, musik, koreografi dan kostum sangat menarik sekaligus menantang. 

"Latihan ini adalah bukti dedikasi seluruh seniman dan tim kreatif. Dari penari, penyanyi, pelakon, desainer, hingga kru belakang panggung, semua bersatu menghadirkan karya yang membangkitkan rasa bangga akan identitas bangsa," tambahnya.

Musiknya juga digarap secara kolaboratif, memadukan instrumen tradisional seperti gamelan, talempong, tifa, dan sasando dengan orkestra yang dimainkan secara live oleh Jakarta Concert Orchestra di bawah pimpinan Maestro Avip Priatna, dengan Elwin Hendrijanto sebagai Music Director dan Dunung Basuki sebagai penata musik tradisional. 

Penampilan semakin megah, diperkuat oleh paduan suara Batavia Madrigal Singers dan The Resonanz Children’s Choir, serta vokal live dari jajaran penyanyi nasional papan atas, termasuk Yura Yunita, Padi Reborn, Christine Tambunan, Yuyun Arfah, Mirabeth Sonia, Alsant Nababan, Gabriel Harvianto, Taufan Purbo, Nino Prabowo, Roland Rogers, Swain Mahisa, Okvalica, Sruti Respati, dan Pradnya Larasari.

Dalam latihan terakhir ini juga menjadi pertama kalinya sekilas gambaran utuh dan busana panggung karya 19 desainer papan atas serta karakter mitologi naga, barongsai, serta kostum karakter dari Pesona Gondang Legi dan Jember Fashion Carnaval yang dikenakan para pementas untuk menonjolkan kekayaan, keindahan serta keberagaman seni budaya dengan iringan irama musik yang masih dalam proses penyempurnaan.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro