Bisnis.com, JAKARTA -- Banyak jenis virus yang menyebabkan flu biasa. Selain itu, ada sejumlah kondisi yang menyebabkan masuk angin dan flu pada manusia.
Bisa berupa perubahan cuaca, makanan yang tidak dimasak, makan di tempat yang tidak higienis, kontak fisik dengan orang yang terinfeksi, polusi, flu dll.
Dikutip dari Boldsky.com, Rabu (2/9/2020), ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena flu biasa.
1. Tidak menjaga kebersihan tangan
Menjaga kebersihan tangan adalah aturan utama dan dasar untuk tetap sehat. Ini mengurangi penggandaan mikroorganisme dan mengurangi risiko infeksi. Menurut CDC, tangan harus dibersihkan dengan benar dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau kapan pun tangan terlihat kotor. Ini karena kita menyentuh mulut dan hidung dengan tangan beberapa kali sehari, yang memungkinkan patogen masuk langsung ke dalam tubuh kita melalui selaput lendir ini.
2. Menaiki elevator
Elevator memungkinkan kita mencapai lebih cepat dengan nyaman, tetapi memiliki beberapa kelemahan. Selalu menggunakan elevator dapat membuat Anda malas dan berdampak pada kesehatan fisik karena kurangnya pergerakan. Alasan lainnya, tombol lift banyak yang tersentuh tangan yang terinfeksi. Ini dapat meningkatkan risiko transfer patogen ke tangan Anda, dan kemudian ke tubuh Anda. Elevator juga meningkatkan kemungkinan infeksi karena ruangan tertutup.
3. Kurang olahraga
Olahraga tidak hanya membantu menjaga lingkar pinggang yang benar, tetapi juga meningkatkan kekebalan dan fungsi tubuh lainnya. Ini membantu mencegah flu biasa sampai batas tertentu. Bahkan melakukan olahraga sederhana atau berjalan kaki dapat meningkatkan fungsi sel darah putih yang membantu melawan infeksi atau zat asing lainnya yang masuk ke dalam tubuh. Ini dapat mencegah kita jatuh sakit.
4. Kaki dingin
Cerita rakyat umum mengatakan bahwa kaki dingin atau dinginnya permukaan tubuh dapat meningkatkan risiko terserang flu biasa. Ini karena jika suhu kaki menurun maka suhu tubuh juga mulai menurun sehingga membuat tubuh mudah terserang patogen penyebab dingin. Itulah mengapa disarankan untuk memakai kaus kaki dan menjaga kaki tetap hangat selama musim dingin.
5. Mengkonsumsi alkohol / tembakau
Baik konsumsi alkohol maupun merokok tembakau dianggap buruk bagi kesehatan kita. Mereka diyakini dapat menekan fungsi sistem kekebalan sehingga rentan terhadap banyak penyakit dan infeksi. Perokok lebih berisiko terkena flu karena gangguan sistem pernafasan mereka, sementara konsumsi alkohol berlebihan dipandang sebagai imunosupresif oleh para ahli.
6. Tidak cukup tidur
Durasi tidur yang lebih singkat dan kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan penurunan kekebalan yang signifikan dan membuat kita mudah terserang flu biasa. Mereka juga terkait dengan resistensi yang lebih rendah terhadap penyakit. Kurang tidur menyebabkan penurunan sel pembunuh alami dan produksi interleukin-2 yang ditekan yang membantu mengatur aktivitas sel darah putih.
7. Stres
Beberapa percobaan eksperimental mengatakan bahwa stres psikologis secara langsung terkait dengan peningkatan risiko penyakit menular, termasuk flu biasa. Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, masalah sehari-hari dan emosi negatif dapat membuat seseorang rentan terkena flu biasa akibat terganggunya fungsi sistem kekebalan tubuh. Hindari stres dengan berlatih meditasi atau teknik relaksasi pikiran lainnya. Juga, cari dukungan emosional, makan makanan yang seimbang dan olahraga secara teratur.
8. Sering mengunjungi tempat keramaian
Tempat ramai (mall atau teater) berarti semakin banyak orang dan semakin banyak orang berarti semakin banyak kuman. Di tempat-tempat ramai, kita cenderung bersentuhan dengan banyak orang dan menyentuh banyak hal yang memungkinkan infeksi bersentuhan langsung dengan tubuh kita. Oleh karena itu, sebaiknya hindari tempat yang ramai jika sering sakit atau memiliki daya tahan tubuh selama seminggu. Bahkan jika Anda berkunjung, pastikan untuk menjaga kebersihan tangan dan menutupi mulut dan hidung Anda.
9. Menggigit Kuku
Jari-jari kita dua kali lebih kotor dari tangan kita. Menggigit kuku memungkinkan infeksi seperti bakteri dan serbuk sari masuk langsung ke mulut kita dan kemudian tubuh kita. Ini meningkatkan kemungkinan terkena flu biasa dengan mudah. Cegah kuku menggigit dan jaga agar tetap pendek dan bersih.
10. Mengonsumsi makanan tidak sehat
Pola makan dan sistem kekebalan tubuh saling terkait. Memiliki makanan yang tidak sehat seperti lemak jenuh dan makanan manis dapat melemahkan sistem kekebalan dan menyebabkan banyak penyakit inflamasi, termasuk flu biasa. Makan makanan seimbang yang terdiri dari semua nutrisi penting. Ini membantu meningkatkan sistem kekebalan yang selanjutnya membantu melindungi tubuh dari serangan patogen.
11. Tidak minum cukup air
Air memiliki pengaruh yang besar pada sistem kekebalan karena peran pentingnya dalam fungsi sel. Tetap terhidrasi membuat tubuh tetap berenergi, sistem kekebalan berfungsi dan juga membantu membersihkan semua patogen dari tubuh yang dapat menyebabkan flu biasa. Dianjurkan untuk minum sekitar 3 liter air sehari.