Bisnis.com, JAKARTA - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono menegaskan perlu adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara nasional untuk mengatasi pandemi covid-19 di tanah air.
Menurutnya, jika secara nasional tidak bisa diterapkan, maka kebijakan itu diterapkan minimal di semua wilayah jawa-bali.
"Ini kalau sesungguhnya jadi prioritas penanganan pandemi sudah menjadi niat NKRI yg bulat," demikian menurutnya dikutip dari akun twitternya.
Dia menjelaskan, kebijakan PSBB ketat diperlukan untuk atasi lonjakan kasus yang sangat tinggi, dan sebaiknya berlaku sampai terjadi penurunan kasus yang signifikan.
Dia menambahkan PSBB harus capai lebih 55% penduduk patuh tinggal di rumah, sekaligus meningkatkan sampai lebih 85% penduduk pakai masker (3M) sebelum dilonggarkan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengumumkan Jakarta kembali melaksanakan PSBB total selama dua pekan mulai 14 September 2020.
Kebijakan itu menyusul naiknya jumlah kasus covid-19 di Jakarta.