Kerabat korban Covid-19 berkabung dalam pemakaman massal korban virus corona di Manaus, Brasil pada 19 Mei./ Andre Coelho-Bloomberg via Getty Images Amerika Selatan
Health

5 Negara Tertinggi Kasus Covid-19, dan Cara Mereka Menghadapinya

Syaiful Millah
Senin, 14 September 2020 - 12:32
Bagikan

Brasil

Di bawah Amerika Serikat dan India, negara ketiga dengan infeksi Covid-19 tertinggi di dunia adalah Brasil dengan 4,3 juta kasus. Wabah virus corona baru ini dipastikan menyebar  ke Brasil pada 25 Februari dan sebulan setelahnya dinyatakan telah tersebar ke setiap negara bagian di Brasil.

Sejak saat itu, pemerintah setempat mulai menerapkan sejumlah aturan. Pada awalnya, pemerintah merekomendasikan bagi warga yang bepergian untuk melakukan isolasi mandiri, lalu mulai menutup akses di perbatasan wilayah.

Pada pertengahan bulan yang sama, lima kota besar Brasil termasuk Rio de Janeiro telah mengumumkan keadaan darurat. Hal ini mengacu pada kenaikan jumlah kasus yang signifikan dalam waktu beberapa hari, disertai kematian yang tinggi.

Kondisi parah di Brasil, oleh sejumlah pakar juga disebut tak bisa lepas dari respons buruk presiden Brazil Bolsonaro yang meremehkan virus beserta dampaknya. Bahkan setelah dinyatakan positif Covid-19, orang nomor satu itu terus mengkritik tindakan pengamanan yang dilakukan oleh negara bagiannya.

Menyusul penanganan yang buruk, pada periode tinggi pandemi Covid-19, sejumlah rumah sakit di kota-kota besar di Brasil kewalahan menangani pasien. CNN melaporkan pada Mei bahwa rumah sakit di Sao Paulo telah terisi hingga 90 persen.

Hingga Agustus lalu, CNN juga melaporkan bahwa tiga perusahaan (joint venture) telah melakukan pengujian klinis vaksin Covid-19 di Brasil. Negara ini dipilih karena jumlah peningkatan kasusnya yang terus naik dalam beberapa waktu terakhir.

Ketiga proyek uji coba vaksin yang ada di Brasil saat ini adalah vaksin Oxford-AstraZeneca, vaksin dari perusahaan Sinovac dari China yang bekerja sama dengan Brazil Butantan Institute, dan vaksin yang dikembangkan oleh gabungan perusahaan AS dan Jerman yakni Pfizer-BioNTech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro