Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membawa dampak bagi perekonomian yang dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat khususnya pelaku usaha kuliner.
Tak heran jika keadaan perekonomian yang tidak stabil ini telah mengakibatkan maraknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai tempat.
Meski begitu hal ini bisa dilihat sebagai peluang oleh sebagian masyarakat untuk memulai usaha makanan dari rumah agar tetap produktif dan mendapatkan penghasilan. Sayangnya, kurangnya pengalaman, pengetahuan, maupun modal menjadi kendala yang menghambat para pelaku usaha makanan baru untuk berkembang secara optimal.
Adapun brand tepung terigu Sania dari Wilmar Indonesia mempersembahkan Sania Exclusive Masterclass, sebuah program untuk membantu para pelaku usaha makanan rumahan yang baru memulai usaha untuk mengembangkan usaha dengan suntikan bantuan modal usaha total senilai Rp50 juta serta pelatihan daring secara eksklusif bersama empat master di bidangnya.
Nuri Rialen, Marketing Manager Sania menjelaskan, Sania Exclusive Masterclass memberi kesempatan bagi pelaku usaha rumahan untuk meningkatkan skills berwirausaha dan beradaptasi di tengah kondisi pandemi saat ini.
Nuri menilai usaha makanan rumahan memiliki potensi yang luar biasa untuk membantu bangkitnya perekonomian Indonesia di saat-saat seperti ini. Untuk itu, diperlukan pengetahuan dan bimbingan dari mentor yang tepat agar para pelaku usaha rumahan saat ini dapat berkembang dan meraih keuntungan.
Dia menegaskan, melalui program Sania Exclusive Masterclass, para pengusaha makanan rumahan yang menggunakan bahan baku tepung terigu protein sedang dan berjualan secara daring kurang dari 1 tahun diajak untuk mengunggah foto menu andalan usahanya serta menceritakan latar belakang usaha di media sosial dengan tag Instagram @pastisania hingga 13 Oktober 2020.
"Lalu, akan ada 10 peserta terbaik yang dipilih untuk berkesempatan mendapatkan modal usaha senilai puluhan juta rupiah dan akan dibina melalui empat kelas eksklusif yang diselenggarakan secara online untuk mengembangkan usahanya." ujar Nuri melalui siaran pers, Selasa (29/9/2020).
Kelas pertama yaitu Kitchen Class bersama Chef Yongki Gunawan, master baking Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Kemudian Photography Class bersama Charlie Sugiri, master food photography yang telah dipercaya menangani lebih dari 100 klien Food & Beverage.
Selain itu, ada juga Marketing Class bersama Yosef Baskoro, master online marketing yang merupakan creative marketer dan pendiri sekolahpebisnis.com.
Terakhir, Finance Class bersama Yuszak Yahya, master UMKM Indonesia yang telah berhasil sukseskan ribuan wirausaha di 30 kota.
Nuri menambahkan, empat topik pelatihan kelas online eksklusif tersebut telah disiapkan dan sesuaikan dengan kebutuhan skill dalam mengembangkan usaha mereka di dalam kondisi pandemi saat ini.
"Harapannya, hal ini bisa menjadi bekal sekaligus stimulus bagi para pelaku usaha makanan rumahan di Indonesia untuk tetap terus berkembang dan beradaptasi sehingga bisa menjadi pengusaha sukses yang handal di bidang kuliner.” tutup Nuri.