Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 menghadirkan ancaman serius bagi kesehatan fisik dan mental. Namun selama ini yang lebih diperhatikan adalah pengaruhnya terhadap kesehatan fisik sedangkan pengaruh untuk kesehatan mental sering terlupakan.
Padahal, berdasarkan survei yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) dari Juni hingga Agustus 2020 di 130 negara, ditemukan bahwa lebih dari 60 persen melaporkan gangguan layanan kesehatan mental bagi orang-orang yang rentan, termasuk anak-anak dan remaja (72 persen) dan orang dewasa yang lebih tua (70 persen).
Pada masa yang sulit seperti saat ini, penting bagi kita menemukan cara untuk menghadapi persoalan kesehatan mental. Banyak masyarakat yang akhirnya menemukan hobi baru atau beristirahat untuk menjaga kondisi psikologis nya.
Selain itu, nyatanya mendengarkan musik juga bisa membantu untuk mengembalikan stabilitas emosi. Berdasarkan survei Ruang Peka UNICEF di Indonesia, mendengarkan musik dianggap sebagai salah satu aktivitas paling efektif yang dilakukan oleh remaja untuk menurunkan tingkat stress atau kecemasan selama periode pandemic dan PSBB.
"Musik adalah salah satu alat yang ampuh untuk membantu kesehatan mental kita. Musik memiliki kemampuan untuk membuat kita menari dan bernyanyi sepenuh hati,” ujar Christo Putra, Head of Music and Content Resso Indonesia, Kamis (8/10/2020).
Ada banyak jenis musik yang bisa menjadikan pilihan mulai dari Indie dan Kpop hingga elektronik dan pop, serta berbagai genre lainnya. Variasi yang tak ada habisnya dalam mendengarkan musik dan ketika menemukan lagu serta lirik yang cocok menggambarkan suasana hati tentu menjadi kesenangan tersendiri.
Menurutnya, lirik memang memainkan peran penting dalam sebuah lagu karena dapat membantu pendengar menyampaikan apa yang mereka rasakan dan pikirkan saat ini. Untuk itu Resso menghadirkan fitur Lyrics Quote yang memungkinkan pengguna untuk bernyanyi bersama sekaligus membagikan lirik favoritnya dan diunggah di media sosial.