Bisnis.com, JAKARTA – China melaporkan infeksi pertama virus corona (Covid-19) yang ditularkan secara lokal dalam hampir 2 bulan terakhir.
Negara yang pertama kali mengkonfirmasi penularan virus corona baru ini memang dinilai memiliki penanganan yang baik, tetapi terus dihadapkan pada kasus infeksi baru.
Infeksi baru dengan penularan lokal ini dilaporkan ketika kota Qingdao meluncurkan uji coba di seluruh kota setelah menemukan adanya kasus baru terkait dengan rumah sakit yang ditunjuk guna mengobati infeksi yang datang dari luar negeri.
Dilansir dari Strait Times, Selasa (13/10/2020) Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada 13 infeksi Covid-19 yang dilaporkan di China daratan pada 12 Oktober waktu setempat.
Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya adalah kasus baru yang berasal dari infeksi impor atau berasal dari luar negeri. Sementara sisanya merupakan kasus lokal yang dilaporkan muncul di provinsi timur Shandong, yakni di kota Qingdao.
Sebagai informasi, terakhir kali China melaporkan adanya penularan virus corona baru adalah pada 15 Agustus lalu, ketika ada empat kasus baru yang dikonfirmasi. Kasus tersebut muncul di wilayah Xinjiang, yang merupakan daerah otonomi uighur.
Adapun hingga kini, jumlah total infeksi Covid-19 yang ada di daratan China keseluruhan mencapai angka 85.591 infeksi dengan jumlah kematian yang masih belum berubah yakni sebanyak 4.634 orang meninggal dunia.
Sementara itu, berdasarkan data Worldometer jumlah kasus di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 38 juta kasus infeksi. Angka kematiannya telah menyentuh lebih dari 1 juta kasus dan angka kesembuhan sekitar 28,5 juta kasus.