Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mengandalkan salah satu sistem kesehatan, Tele Sehat untuk membantu masyarakat memahami cara pencegahan penularan Covid-19.
Diluncurkan sejak 1 Juni 2020 lalu, Tele Sehat kini telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk berkomunikasi secara digital dengan dokter Puskesmas.
Staf Khusus Menteri Bidang Peningkatan SDM Kesehatan Mariya Mubarika mengatakan, Tele Sehat bisa digunakan masyarakat untuk konsultasi komunikasi, informasi, edukasi, dan triase.
“Ini adalah sebuah ‘jalur evakuasi’ yang dibuat memang untuk mengatasi masalah Covid-19. Kami mengharapkan masyarakat juga berpartisipasi, karena kita butuh sistem yang bisa mengakomodir antara masyarakat dan dokter di Puskesmas,” katanya, dikutip melalui keterangan resmi Kementerian Kesehatan, Rabu (14/10/2020).
Tele Sehat memberikan beberapa manfaat, antara lain akses untuk menilai status kesehatannya sehingga paham apakah masuk kelompok rentan, dan risiko tinggi atau tidak. Selain itu, masyarakat juga dapat memahami cara mencegah dari tertular Covid-19.
Mariya berharap dengan Tele Sehat yang dibentuk di berbagai daerah akan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh dan mengurangi dampak negatif dari pandemi Covid-19.
“Dengan konsultasi digital kita harapkan masyarakat jadi terbiasa dengan paradigma ke dokter bukan untuk berobat tapi untuk mencegah,” kata Mariya.
Untuk menggunakan sistem tersebut, masyarakat bisa mengakses website telesehat.kemkes.go.id. Di dalamnya, masyarakat akan menemukan tiga fitur yaitu Edukasi, Konsultasi, dan Faskes terdekat.
