Bisnis.com, JAKARTA - Jika seorang perekrut mengundang Anda untuk wawancara kerja, selamat!
Ini adalah kemenangan besar dalam proses mencari pekerjaan yang harus Anda banggakan.
Meskipun wawancara membawa Anda selangkah lebih dekat untuk mendapatkan pekerjaan, tahap ini juga sesuatu yang kerap membuat orang merasa gugup dan gelisah. Kabar baiknya adalah ini sepenuhnya normal, dan Anda tidak sendiri.
"Kecemasan adalah respons normal terhadap peluang baru," kata psikolog klinis berlisensi Jennifer B. Rhodes, seperti dikutip melalui Pop Sugar, Sabtu (31/10/2020).
Dia mengatakan, belajar bagaimana memicu respons relaksasi alami tubuh-alias mematikan respons fight or flight kita-adalah keterampilan yang tak ternilai dalam situasi ini.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk merasa lebih nyaman menjelang wawancara kerja. Sebagai permulaan, mempersiapkan diri sebelumnya akan membuat Anda merasa lebih terkendali.
"Saya menyarankan individu untuk bersiap dengan belajar tentang misi dan nilai organisasi serta mengidentifikasi cara-cara di mana nilai-nilai mereka selaras dengan nilai-nilai organisasi," kata Leela R. Magavi, dari Community Psychiatry.
Mempertahankan fokus pada tema penting mengalihkan perhatian dari faktor asing.
Selain memahami perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar, melakukan latihan wawancara dan melatih respons di depan cermin dapat membantu meredakan kecemasan.
Tidak hanya Anda harus berlatih untuk wawancara, tetapi juga membantu untuk memikirkan aspek logistik hari wawancara.
"Saya menyarankan individu untuk memilih apa yang akan dikenakan dan menilai transportasi atau semua detail teknologi untuk wawancara virtual sebelumnya," kata Magavi.
Baik itu mengetahui arah dan jarak tempuh ke lokasi wawancara atau menguji pengaturan Zoom pada gawai Anda, memberi diri Anda cukup waktu untuk bersiap-siap sebelumnya adalah teknik berbeda yang dapat membantu membuat Anda merasa lebih nyaman.
Menyelaraskan pikiran dan tubuh Anda juga dapat membantu meredakan kegugupan sebelum wawancara kerja. Rhodes mengatakan yoga adalah cara yang bagus untuk menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh.
Cara lain untuk menerapka mindfulness adalah dengan mengenali di mana tubuh Anda menahan ketegangan. Psikolog klinis Sabrina Romanoff menyarankan Anda melakukan cara ini dengan menghubungkan seluruh indra Anda.
"Identifikasi hal-hal yang Anda lihat, dengar, rasakan, cium, dan jika mungkin, rasa," katanya.
Pada akhirnya, wawancara kerja hanyalah percakapan antara Anda dan perekrut. Mengubah pola pikir Anda ke cara berpikir ini dapat membantu meredakan rasa gugup Anda.
Visualisasikan pewawancara sebagai orang multidimensi, yang terhubung dengan Anda tidak hanya sebagai calon pekerjaan tetapi sebagai orangtua, teman, kolega, rekan kerja.
Anda tidak hanya dievaluasi berdasarkan kualifikasi untuk posisi tersebut, tetapi juga apakah akan cocok untuk tim dan budaya perusahaan mereka. Tidak ada cara yang lebih baik untuk melakukan ini selain menjadi diri sendiri.
Romanoff mengatakan, untuk membuat koneksi, Anda tidak bisa terlalu malu-malu atau memasukkan diri Anda ke dalam hubungan satu dimensi dengan hanya memandang pewawancara sebagai atasan Anda
"Sebaliknya, cobalah untuk terhubung dengan pewawancara pada tingkat manusia," katanya.
