Penuhi kebutuhan jangka pendek dan panjang dengan gunakan prioritas
Cari tahu dan buatlah daftar tujuan-tujuan jangka pendek Anda, beserta dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan tujuan itu. Jangan lupa pula untuk mencantumkan jangka waktu untuk merealisasikan tujuan tersebut.
Setidaknya buat perencanaan keuangan untuk dua hingga tiga tahun ke depan. Dahulukan pengeluaran yang sifatnya wajib seperti cicilan rumah, kendaraan, dan biaya asuransi. Pertimbangkan pula apabila keluarga kecil Anda berencana untuk menambah anggota sehingga perlu disiapkan rancangan keuangan sebagai persiapan kelahiran anak.
Jangan pernah lupakan tujuan jangka panjang Anda. Beberapa hal penting yang harus ada dalam bucket list jangka panjang Anda antara lain adalah, pendidikan anak dari SD hingga ke perguruan tinggi, serta dana pensiun.
Lantas bagaimana cara berinvestasi untuk jangka panjang dengan asumsi dalam 3 tahun ke depan tujuan jangka pendek Anda sudah terpenuhi, tapi pengeluaran investasi Anda masih sama yaitu Rp 500 ribu karena tidak ada kenaikan penghasilan?
Sebelum Anda berinvestasi, tentukanlah terlebih dulu “tujuan mana yang jadi prioritas.” Apabila anak pertama Anda sudah lahir, maka biaya pendidikan anaklah yang utama.
Maksimalkan pengeluaran investasi Anda untuk kebutuhan biaya pendidikan terlebih dulu. Setelah penghasilan Anda meningkat, Anda pun sudah bisa untuk menyisihkan uang untuk kebutuhan dana pensiun.