Ilustrasi kabin pesawat
Travel

Benarkah dalam Pesawat Lebih Aman dari Virus Corona Dibandingkan Minimarket?

Yudi Supriyanto
Senin, 16 November 2020 - 14:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Studi mengenai keberadaan di dalam pesawat lebih aman dibandingkan tempat lainnya seperti toko makanan masih menjadi pertanyaan. Sejumlah studi mengungkapkan di dalam pesawat lebih aman, namun terdapat kenyataan bahwa masih ada yang tertular Covid-19.

Dilansir dari Smarter Travel, studi yang dilakukan oleh Harvard T.H Chan School of Public Health mengungkapkan bahwa pesawat lebih aman dari Covid-19 dibandingkan dengan tempat lainnya lantaran terdapat peraturan yang ketat terkait penggunaan masker.

Kemudian, pergantian udara yang bagus atau ventilasi di dalam kabin dan desinfeksi permukaan yang dilakukan oleh maskapai.

Studi ini juga menyebutkan pesawat lebih aman dibandingkan tempat lainnya meskipun penumpang sering tidak dapat mengikuti pedoman jaga jarak saat berada dalam penerbangan yang dilakukannya.

“Pertukaran udara yang sering dan filter HEPA di pesawat menghilangkan lebih dari 99 persen pertikel yang mengandung Covid-19 di udara,” demikian tertulis dalam studi tersebut, yang dilihat Bisnis pada Senin (16/11/2020).

99 persen partikel mengandung Covid-19 yang hilang di udara dalam pesawat membuat risiko penularan virus Corona baru ini berkurang signifikan.

Meskipun begitu, individu harus tetap memakai masker setiap saat, menjaga jarak jika memungkinkan ketika naik dan turun pesawat, dan menjalankan kebersihan dengan mencuci tangan yang benar.

Studi yang dilakukan oleh Harvard T.H Chan School of Public Health ini disponsori oleh airlines dan industri penerbangan.

Studi lainnya yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan (DOD) memiliki temuan serupa, yakni kondisi di dalam pesawat aman dibandingkan dengan tempat lainnya.

Studi ini menggunakan boneka yang memakai masker wajah di pesawat United Airlines yang kosong dan mensimulasikan orang yang terinfeksi batuk. Partikel virus dengan cepat disaring melalui sistem ventilasi, dan penelitian menemukan bahwa risiko penularan ke selebaran lain sangat rendah.

Namun, masih dalam Smarter Travel, ada kasus infeksi Covid-19 yang terdokumentasi dalam penerbangan, termasuk satu kasus di mana penumpang tertular virus meskipun mengenakan masker N95 sepanjang perjalanan - kecuali saat menggunakan kamar kecil.

Penerbangan ke Dublin musim panas ini juga dikaitkan dengan wabah 13 kasus di antara penumpang, meskipun penerbangan hanya 20 persen penuh dan semuanya dilaporkan mengenakan masker.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro