Ilustrasi/Boldsky
Relationship

3 Cara Sehat Menyelesaikan Konflik dalam Hubungan

Desyinta Nuraini
Kamis, 19 November 2020 - 17:33
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Konflik merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Namun tak jarang konflik bukannya teratasi malah menghancurkan hubungan itu sendiri.

Oleh karena itu, mengelola konflik menjadi faktor penting. Menurut peneliti hubungan John Gottman, ada tiga gaya umum yang digunakan pasangan dalam hubungan yang sehat untuk mengelola konflik. Yakni memvalidasi, tidak stabil, dan menghindari konflik.

Pertama, gaya validasi, pasangan ini cenderung relatif tenang selama perselisihan. Mereka bekerja sama untuk menyelesaikan masalah.

Pasangan ini saling mengendalikan emosinya, menghargai perasaan satu sama lain, terbuka untuk kompromi, dan secara sadar mencoba mencari solusi yang saling memuaskan.

Jika ketegangan menjadi sangat tinggi, pasangan ini mungkin akan menghindar saat mereka berusaha untuk menjaga keadaan tetap tenang.

Kedua, gaya volatile, kata Gottman pasangan ini sering menyelesaikan konflik melalui argumen yang penuh gairah. Mereka berdebat dengan terbuka dan penuh semangat, berbaikan dengan penuh semangat, bersikap hormat bahkan saat berdebat, menghargai satu sama lain, dan bekerja untuk menyelesaikan perbedaan

Pasangan yang mudah meletup emosinya dapat menemukan bahwa hubungan mereka mendapat masalah ketika ekspresi mereka melewati batas, menjadi tidak sensitif satu sama lain l, dan menyakiti.

Untuk mencegahnya, tanyakan satu sama lain pada waktu yang lebih tenang untuk melihat apakah pertengkaran Anda menyebabkan kerusakan emosional yang bertahan lama atau tidak dapat diterima. Jika ya, pastikan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi dan bicarakan bagaimana Anda dapat menghindarinya di masa mendatang.

Terakhir yakni pasangan yang menghindari konflik. Gottman menyebut pasangan jenis ini sering mengabaikan perbedaan pendapat, meminimalkan dan menerima perbedaan yang dihadapi, fokus pada kesamaan dan saling menghargai

"Masing-masing mencoba untuk memperbaiki masalah Anda sendiri, atau mencoba untuk menunggu berharap masalah akan memudar seiring waktu," tuturnya seperti dilansir dari Web MD, Kamis (19/11/2020).

Dengan gaya ini, kata Gottman sangat membantu untuk memantau tingkat ketegangan dalam hubungan Anda. Jika Anda menghindari pembicaraan tentang masalah tetapi tidak ada ketegangan yang meningkat, carilah cara untuk berbicara langsung tentang apa yang sedang terjadi.

Berbeda dengan gaya sehat di atas, pasangan yang bermusuhan saling menyakiti. Kritik, ketidakpercayaan, dan kecenderungan untuk melihat satu sama lain sebagai musuh membuat mereka berisiko tinggi untuk putus.

Jika hubungan Anda dicirikan oleh dinamika ini dan Anda ingin menyelamatkan hubungan Anda, kemungkinan besar Anda akan butuh bantuan profesional untuk menemukan kembali cara-cara yang sehat menghubungkan dan menyelesaikan konflik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro