Bisnis.com, JAKARTA - Moderna, perusahaan bioteknologi yang merintis terapi dan vaksin messenger RNA (mRNA) menegaskan telah memiliki tingkat kemanjuran tinggi hingga 100 persen untuk melawan infeksi virus corona.
Mengutip dari Independent, Selasa (1/12/2020), Moderna mengumumkan bahwa analisis khasiat utama dari studi Tahap 3 mRNA-1273 yang dilakukan pada 196 kasus memiliki tingkat kemanjuran yang tinggi.
Stéphane Bancel, Kepala Eksekutif Moderna menuturkan bahwa analisis primer yang positif ini menegaskan kemampuan vaksin virus corona Moderna bisa mencegah penyakit Covid-19 dengan kemanjuran 94,1 persen dan yang terpenting, kemampuan untuk mencegah penyakit COVID-19 yang parah.
“Kami yakin bahwa vaksin kami akan memberikan alat baru dan canggih yang dapat mengubah perjalanan pandemi ini dan membantu mencegah penyakit parah, rawat inap, dan kematian,” tambahnya, Selasa (1/12/2020)
Moderna akan mengirimkan data dari studi COVE Fase 3 ke publikasi peer-review. Hari ini, Moderna akan mengajukan EUA dengan FDA AS dan aplikasi Otorisasi Pemasaran Bersyarat (CMA) dengan European Medicines Agency.
Moderna bekerja sama dengan CDC AS, Operation Warp Speed dan McKesson (NYSE: MCK), distributor vaksin Covid-19 yang dikontrak oleh pemerintah AS, serta pemangku kepentingan global untuk bersiap-siap mendistribusikan mRNA-1273, jika itu menerima EUA dan otorisasi dan persetujuan global serupa.
Pada akhir tahun 2020, Moderna mengharapkan untuk memiliki sekitar 20 juta dosis mRNA-1273 yang tersedia di A.S. Perusahaan tetap berada di jalur yang tepat untuk memproduksi 500 juta hingga 1 miliar dosis secara global pada tahun 2021.