Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen SDPPI Kemkominfo) menggelar Innovations of Frequency and Standardization Festival (IFaSFest) 2020 dengan mengusung tema Adaptasi Kebiasaan Baru
Dirjen SDPPI Ismail mengungkapkan melalui IFaSFest adalah saat yang tepat untuk seluruh staf Ditjen SDPPI berkarya. “Ini merupakan kesempatan teman-teman di Ditjen SDPPI menyampaikan karya-karya terbaik inovasi dalam berbagai bentuk kategori. Itu esensi yang harus dipertahankan dari terselenggaranya IFaSFest ini," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.
ia mengatakan harus ada adjustment pada IFaSFest 2020, katena tidak mungkin seperti tahun-tahun sebelumnya. Semangat utama dari IFaSFest itu adalah komunikasi yang bottom up antara teman-teman pegawai dan pimpinan di Ditjen SDPPI.
"Saya melihat ada perkembangan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, karena di tengah Pandemi Covid-19, karya-karya yang dihasilkan justru semakin baik dan berbobot, tidak hanya dari sisi tampilandan kemasannya, tapi juga dari substansinya," katanya.
Ajang kompetisi tahunan kali ketiga ini bertujuan mengembangkan inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Penggalian ide kreatif dan inovatif para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Ditjen SDPPI tersebut sekaligus sebagai bagian dari branding lembaga.
Tahun lalu, IFaS-Fest 2019 mengangkat tema Go Branding, menunjukkan kepada masyarakat bagaimana keragaman inovasi mampu memberikan solusi terbaik. Sedangkan pada kegiatan perdana, IFast- Fest 2018 mengangkat tema Innovation Sharing. Ini merupakan rintisan dalam mengaplikasikan secara konsisten ide, gagasan dan konsep kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Sesditjen SDPPI R Susanto beranggapan bahwa IFaS-Fest 2020 ini merupakan yang tersulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, “ini merupakan tahun ke tiga yang sudah terjadi terkait dengan IFaS-Fest dan ini menjadi tahun tersulit yang kita rumuskan, karena kita sedang dalam situasi pandemi covid19 dan hasil dari itu semua kita dapat melaksanakan IFaS-Fest 2020 dengan cara online dan dapat diikuti oleh semua pegawai Ditjen SDPPI diseluruh Indonesia meskipun dengan cara dan metode yang berbeda” jelasnya pada Puncak IFaS-Fest 2020 di Hotel Pullman Jakarta, Kamis (10/12/20).
IFaS-Fest 2020 terbagi dalam tiga kelompok kompetisi. Pertama, SDPPIdea, yang bertujuan memberikan kesempatan kepada seluruh ASN Ditjen SDPPI menyampaikan ide atau karya inovasi dan mendapatkan model/usulan/ide/karya inovasi yang memberikan manfaat bagi Ditjen SDPPI, negara dan bangsa Indonesia. Ada dua kategori dalam SDPPI Idea, yaitu Idea and Innovation dan SDPPI Data Challenge.
Kelompok kedua, SDPPI Creator, yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pegawai Ditjen SDPPI dalam mem-branding institusinya melalui video dan foto. Ada dua kategori dalam SDPPI Creator, yaitu Best Short Movie dan Best Impactful Photo.
Kelompok kompetisi ketiga adalah SDPPI Choice Award, merupakan apresiasi terhadap UPT yang sudah melakukan kinerja pelayanan terbaik dan dapat menginspirasi UPT lain untuk meningkatkan kinerjanya dalam melakukan pelayanan ke masyarakat. Ada enam kategori dalam SDPPI Choice Award, yaitu Administrasi Terbaik, Penindakan Hukum Terbaik, Pelayanan Publik Terbaik, Monitoring dan Penanganan Gangguan Terbaik, Best Looking Office dan Penyelenggaraan Maritime on the Spot (MOTS) Terbaik.
Kegiatan ini sudah berlangsung sejak 5 Oktober 2020 untuk semua kelompok kompetisi. Puncak IFaS-Fest 2020 dilaksanakan secara virtual pada 10 Desember 2020 untuk mengumumkan seluruh pemenang kategori kompetisi. Meski kegiatan ini dilaksanakan secara virtual, acara yang dipusatkan di Hotel Pullman Jakarta itu tetap dihadiri sejumlah pejabat Ditjen SDPPI dan perwakilan UPT.
“Saya ucapkan Alhamdulillah acara ini berlangsung sukses dan akhir tahun tantangannya berkaitan dengan jadwal yang mungkin berbenturan, tapi itu ternyata bisa diatasi dan menurut saya antusiasme seluruh peserta ini yang amaze sekali dan from my deepers heart, saya menyampaikan salam hormat saya untuk teman-teman," kata Koordinator Perencanaan Program dan Pelaporan Aryo Pamoragung.
Ketua Pelaksana IFaSFest 2020 ini mengatakan karya harus dilakukan dengan hati. "Saya lihat hasil karya teman-teman itu sudah they gift there best effort untuk setiap kategori barangkali ada yang seadanya mungkin hanya sepuluh sampai dua puluh persen dan delapan puluh persen yang lain memberikan yang terbaik. Ide itu tidak pernah habis dan untuk IFaSFest 2020 ini, apresiasi dari hati saya yang terdalam dan terima kasih untuk teman-teman sudah melaksanakan ini dengan hati sehingga hasilnya pun terlihat, dan selamat untuk para juara dan teruslah berinovasi, mengupgrade keahlian untuk menjadi yang lebih baik," kata Aryo Pamoragung.