Bisnis.com, JAKARTA – Dengan adanya peningkatan penyebaran virus corona (Covid-19) klaster keluarga, meta analisis terbaru menemukan bahwa ada satu anggota rumah tangga yang kemungkinan menyebarkan virus corona baru yaitu pasangan Anda
Dilansir dari Fox News, Rabu (16/12/2020) meta analisis dari 54 studi yang melibatkan lebih dari 77.700 peserta di 20 negara, para peneliti menyimpulkan bahwa sekitar 37,8 persen pasien Covid-19 menularkan virus ke pasangan mereka.
Peneliti mengatakan risiko infeksi tertinggi adalah pada pasangan, diikuti oleh anggota keluarga non pasangan, dan kerabat lainnya yang semuanya lebih tinggi ketimbang kontak dengan orang dari kelompok lain.
“Pasangan berisiko lebih tinggi daripada kontak keluarga lainnya, yang mungkin menjelaskan mengapa tingkat serangan sekunder lebih tinggi di rumah tangga dengan kontak 1 dari 3 atau lebih. Mungkin mencerminkan keintiman seperti tidur di ruangan yang sama atau ekspor langsung,” kata peneliti.
Namun demikian, para peneliti memberikan catatan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi hal tersebut lebih dalam, termasuk tentang apakah kontak seksual merupakan jalur penularan virus atau tidak.
Sementara para peneliti yang melakukan tinjauan menyimpulkan bahwa orang dewasa lebih mungkin menyebarkan virus di dalam rumah tangga, mereka cenderung tidak menularkan Covid-19 ke anak di dalam rumah sayang sama.
Diperkirakan 16,8 persen dari mereka yang dites positif mengidap virus baru kemudian menularkan penyakit itu kepada anak yang tinggal serumah. Penelitian tentang pola penyebaran virus corona baru di dalam rumah ini diterbitkan di JAMA Network Open.
Peninjauan tersebut muncul setelah studi dari Center for Disease Control and Prevention pada bulan lalu menemukan bahwa 53 persen orang yang tinggal dengan seseorang yang positif terkena virus corona juga mengalami infeksi.