Rapid Test buatan Abbot
Health

FDA Setujui Rapid Test Covid-19 Seharga Rp350 Ribu Buatan Abbot, bisa Dipakai di Rumah

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 17 Desember 2020 - 14:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - FDA, Badan POM AS memberikan otorisasi pada alat tes cepat atau rapid test covid-19 buatan Abbot. 

Rapid test bernama BinaxNOW ini, bahkan bisa digunakan di rumah, dengan catatan ada resep dari dokter. Adapun harganyapun cukup murah yakni US$25 atau sekitar Rp350.000 (kurs Rp14.000).

Tes ini menggunakan antigen yang bisa memberikan hasil hanya dalam waktu sekitar 15 menit.

Pasien dapat memesan tes melalui aplikasi smartphone Navica yang dikembangkan Abbott, di mana mereka akan mengisi serangkaian pertanyaan kesehatan. Mitra pemberi resep Abbott, eMed, mengirimkan pengujian dan secara virtual mengawasi administrasinya. Hasil kemudian dikirimkan melalui aplikasi Navica.

Ini adalah tes ketiga yang diizinkan di AS "yang dapat digunakan sepenuhnya di rumah," kata Dr. Jeff Shuren, direktur Pusat Perangkat dan Kesehatan Radiologi FDA, dalam sebuah pernyataan.

Mereka yang bisa melakukan tes ini, adalah yang berusia 15 tahun atau lebih yang dicurigai menderita Covid-19 oleh penyedia layanan kesehatan mereka atau dalam tujuh hari pertama mengalami gejala. Tes ini juga dapat digunakan pada orang berusia 4 tahun atau lebih.

Izin darurat dari Food and Drug Administration membuka pasar baru untuk Abbott's BinaxNOW. Hingga saat ini, tes tersebut dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. 

Pemerintah AS membeli sebagian besar pasokan BinaxNow Abbott setelah pengujian pertama kali disahkan oleh regulator pada akhir Agustus. Perusahaan berencana menyediakan 30 juta tes untuk digunakan di rumah pada kuartal pertama tahun depan dan 90 juta lagi pada kuartal kedua 2021.

Meskipun kebutuhan untuk pengujian cepat telah meningkat selama pandemi, "sayangnya, kami masih mendengar bahwa banyak orang tidak dapat mengakses pengujian secepat mereka membutuhkannya," kata Robert Ford, CEO Abbott, dalam sebuah pernyataan.

Dalam studi yang sedang berlangsung terhadap 52 orang yang menggunakan alat ini di rumah dalam waktu seminggu setelah gejala berkembang, tes tersebut secara akurat menghasilkan hasil positif sekitar 92%. Tes itu sangat akurat untuk subset pasien yang lebih mungkin menularkan, menurut Abbott, dan menghasilkan benar-benar positif dalam 100% kasus.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro