Vaksin corona Pfizer telah disuntik pada seorang nenek berusia 90 tahun./ilustrasi
Health

Nenek 90 Tahun Menjadi Orang Pertama yang Penerima Vaksin Pfizer Dosis Kedua

Syaiful Millah
Rabu, 30 Desember 2020 - 09:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perempuan berusia 90 tahun bernama Margaret Keenan merupakan orang pertama di dunia yang mendapatkan suntikan dosis kedua dari vaksin virus corona baru yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.

Dilansir dari Metro UK, Rabu (30/12/2020) Keenan menjalani suntikan lanjutan Selasa (29/12/2020) waktu setempat dan sekarang telah berada di rumah. Menurut University Hospitals Coventry dan Warwickshire NHS Trust, dia telah pulih dengan baik.

Peristiwa penyuntikan vaksin kedua terhadap nenek itu menjadi berita utama, karena dia menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua setelah adanya persetujuan klinis dan di luar uji klinis.

Dia menerima suntikan pertama pada 8 Desember dan National Health Service England mengatakan bahwa dia akan menjalani suntikan penguatan 21 hari kemudian untuk memastikannya memiliki kesempatan terbaik untuk terlindungi dari virus.

Ketika itu, dia mengatakan bahwa hal ini adalah sebuah kehormatan untuk mendapat suntikan pertama dan mengatakan ini adalah hadiah ulang tahun awal terbaik yang bisa diharapkannya, setelah melalui sebagian besar 2020 dengan isolasi.

“Saya tidak bisa berterima kasih kepada May dan star NHS yang telah merawat saya dengan sangat baik, dan saran saya kepada siapapun yang ditawarkan vaksin ini adalah menerimanya – jika saya bisa menerimanya pada usia 90 tahun, maka Anda juga bisa,” katanya.

Mantan asisten toko perhiasan yang baru pensiun 4 tahun lalu itu berusia 91 tahun pada minggu depan. Dia memiliki seorang putri dan seorang putra serta empat cucu. Nenek itu berasal dari Enniskillen di Irlandia Utara dan telah tinggal di Coventry selama lebih dari 60 tahun.

Orang lain yang diberi vaksin sejak dini juga akan mendapatkan dosis kedua minggu ini. Angka terbaru yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan Inggris menunjukkan bahwa jumlah orang yang melakukan suntikan pertama antara 8 Desember hingga 20 Desember mencapai angka 616.933 orang.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro