Bisnis.com, JAKARTA - Seorang relawan vaksin virus corona, Fadly Bajardi yang bekerja dengan driver online telah menerima vaksin Sinovac di Bandung.
Fadly mengaku bersedia menjadi relawan, karena bekerja sebagai driver online yang banyak melakukan kontak dengan orang lain seperti driver lain dan penumpang, sehingga potensi terpapar lebih tinggi. Dia sempat merasa takut sebelum divaksin.
"Sempat ada rasa takut, tapi saya searching dulu. Ternyata vaksin [virus corona] ini ada beberapa tahap [yang harus dilalui] sebelum disuntik ke manusia dan saya sudah siap dengan risiko," ungkapnya, dikutip Sabtu (9/1/2021).
Dia mengaku bahwa dirinya dan keluarga juga sudah mendaftarkan diri sebagai relawan vaksin virus corona Sinovac.Fadly bersama istri, adik ipar dan tiga kakak iparnya juga menjadi relawan vaksin.
Dari keluarga Fadly, ada sekitar 6 orang yang menjadi relawan vaksin virus corona. "Kami berencana 8 orang yang mau jadi relawan, tetapi dua orang gagal di screening awal," ungkapnya.
Saat disuntik vaksin virus corona, Fadly mengungkapkan tidak merasakan efek yang luar biasa. “Enggak ada efek pusing dan demam, tetapi saya merasa ngantuk selama sejam usai divaksin,” ungkapnya.
Awalnya Fadly mengira rasa kantuk tersebut karena kurang tidur, tetapi usai mendapatkan suntikan vaksin corona Sinovac dari China, maka efek yang dirasakan adalah sama. "Jangan takut divaksin, karena saya juga enggak ada merasakan efek negatif.”