Bisnis.com, JAKARTA - Gigi Hadid dan Zayn Malik berencana untuk membesarkan putrinya, Khai dengan menggunakan berbagai jenis budaya, agama dan spiritualitas.
"Saya merasa seperti diizinkan untuk mempelajari setiap agama ketika saya masih kecil. Saya pikir itu baik untuk mempelajari agama yang berbeda," kata Hadid seperti dikutip dari Insider, Jumat (5/2/2021).
Dengan mengizinkan anak mempelajari berbagai agama dan budaya, maka dia membiarkan anaknya untuk mengeksplorasi minat yang berbeda dari berbagai sudut. Hadid juga mempersiapkan anaknya agar bisa menghadapi Islamofobia.
"Saudaraku, ketika aku masih di sekolah dasar, seseorang berkata, ayahmu seorang teroris, karena kami memiliki latar belakang yang berbeda,” katanya.
"Saya pikir [Zayn dan saya] sama-sama ingin putri kami memahami sepenuhnya semua latar belakangnya - dan juga kami ingin mempersiapkannya," lanjut Hadid.
Hadid ingin anaknya memiliki pemahaman yang utuh, apabila ada anak-anak lain yang melakukan bully dari sisi agama dan budaya. “Kami ingin memberinya alat untuk memahami mengapa anak-anak lain melakukan itu dan dari mana asalnya."
Model berusia 25 tahun ini tumbuh dalam keluarga dengan dua agama - ayahnya, Mohamed Hadid, adalah Muslim dan ibunya, Yolanda Hadid, adalah seorang Kristen - jadi dia tidak asing dengan perbedaan budaya dan agama sekaligus.