Bisnis.com, JAKARTA - Orang yang telah mendapatkan vaksin virus corona (Covid-19) disarankan untuk tidak melakukan pertemuan-pertemuan dengan anggota keluarga lain yang belum disuntik vaksin.
June McKoy, profesor kedokteran di Northwestern University Feinberg School of Medicine mengatakan semua orang senang saat vaksin virus corona keluar. Keluarga berharap bisa bertemu dan juga membebaskan orang tua mereka untuk beraktivitas, termasuk bertemu dengan anggota keluarga lainnya. Akan tetapi, menurutnya, hal tersebut belum bisa dilakukan secara langsung.
Untuk mereka yang tinggal di panti jompo, kehati-hatian ekstra diperlukan. Ini karena orang yang tinggal di sana bisa menjadi lemah dan memiliki kondisi mendasar yang membuat mereka makin rentan terhadap penyakit parah dan kematian.
“Dalam situasi kehidupan komunal, satu infeksi dapat membahayakan semua orang. Oleh sebab itu, pertemuan virtual atau di luar ruangan dengan masker dan pelindung diri lainnya akan lebih aman,” ungkapnnya seperti dikutip dari npr, Selasa (9/2/2021).
McKoy menuturkan bahwa untuk masuk ke dalam fasilitas yang banyak kelompok lansia maka sebaiknya pengunjung harus divaksinasi terlebih dahulu.
Kunjungan kerabat
Saad Omer, Direktur Yale Institute for Global Health mengatakan isolasi mandiri merupakan faktor risiko yang cukup tinggi bagi orang tua. Dia mengatakan orang tua bisa merasa tertekan karena jauh dari cucu mereka untuk waktu yang lama.
Jadi menurutnya, bersantai setelah mendapatkan dosis kedua vaksin adalah wajar, terutama bagi orang yang hidup mandiri. Akan tetapi, kunjungan dari orang lain termasuk anak dan cucu mereka tetap perlu perhatian khusus.
Sebelum kunjungan, periksa ulang untuk memastikan orang yang dikunjungi telah mendapat dua suntikan dan sudah 2 minggu sejak dosis kedua. Kalau sudah begitu, diperbolehkan untuk berkunjung dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak sosial.
Omer memperingatkan bahwa vaksin tidak mengembalikan kehidupan normal seperti sedia kala. Ini lebih seperti saklar peredup. “Setelah dua dosis, tidak apa-apa untuk lebih banyak bersosialisasi, tapi ini bukan waktunya untuk bingo night atau square dancing,” katanya.
William Schaffner, profesor penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center menambahkan bahwa orang perlu tetap berhati-hati saat memberikan pelukan atau kecupan hangat. Dia mengingatkan jangan melakukan tindakan itu secara berlebihan tapi hanya seperlunya saja.