Vaksin virus corona (Covid-19) telah disuntik ke tenaga medis dan orang dengan lanjut usia (lansia)./Euronews
Health

Usai Divaksin Virus Corona, Ini Pencegahan agar Tidak Terinfeksi Covid-19

Syaiful Millah
Selasa, 9 Februari 2021 - 18:01
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mulai menyuntikkan vaksin virus corona kepada orang lanjut usia (lansia). Vaksin ini diciptakan  untuk membuat orang yang terinfeksi virus corona tidak semakin parah.

Meskipun orang tua yang dicintai telah divaksinasi, mereka masih dapat terinfeksi. Ingat, uji klinis hanya melihat apakah vaksin mencegah penyakit parah dan bukan infeksi, sehingga orang yang divaksin tanpa sadar dapat menularkan virus kepada orang lain.

Ingatlah, orang yang telah disuntik vaksin virus corona harus tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan seperti mengenakan masker, menghindari tempat dalam ruang ramai dan tertutup, serta jarak sosial.

Mengutip dari npr, Selasa (9/2/2021), William Schaffner, profesor penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center mengatakan banyak orang melihat vaksin sebagai kunci untuk membuka pintu selebar-lebarnya menuju dunia normal seperti di masa lalu. Ketika orang telah mendapatkan vaksinasi, mereka menganggap bisa bebas. Namun kenyataannya tidak demikian.

“Jika sampai sekitar 80 persen orang telah divaksin dan sampai kekebalan kawanan tercapai, maka segera dia mendorong orang untuk hanya puas dengan setengah normal. Batasi diri pada kunjungan singkat, jalan-jalan atau duduk di bangku taman, dan gunakan masker.

“Bahkan jika orang tua atau kakek nenek Anda ingin dilindungi, mereka tidak ingin berkontribusi untuk menyebarkan virus kepada orang lain. Jadi, jangan berlebihan. Prioritaskan hal-hal yang ingin dilakukan dan pelan-pelan saja. Ini bukan izin untuk pertemuan besar,” kata Omer.

Jangan bepergian terlalu jauh

Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk berkunjung adalah seberapa jauh orang harus menempuh perjalanan. Jika Anda tinggal bersama orang tua, maka hindarilah kunjungan ke tempat lain untuk mencegah penularan dari sumber lain.

Akan tetapi, jika ada perjalanan jarak jauh yang tidak bisa dihindari seperti pergi naik pesawat maka tetaplah menjaga jarak saat antre di barisan. Ravina Kullar, ahli epidemiologi dan juru bicara Infectious Disease Society of America mengatakan jauhi kerumunan dan pakai masker yang aman.

Menurutnya, akan lebih aman berpergian jauh ketika masyarakat mencapai tingkat kekebalan kelompok dan saat ini titik tersebut masih sangat jauh. Risiko perjalanan tidak hanya berlaku untuk orang yang melakukannya, tapi juga seluruh komunitas.

Ada tiga varian virus corona yang muncul membuat ilmuwan khawatir karena memiliki kemampuan menyebar yang lebih cepat dibandingkan dengan varian aslinya. Dia mengungkapkan salah satu cara terbaik untuk memperlambat penyebaran adalah dengan tidak bepergian.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro