Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi mengharuskan masyarakat untuk tetap berada dirumah guna mengurangi penularan virus corona. Namun, ketika berada di rumah, maka kemalasan untuk membersihkan diri cenderung meningkat dan menyebabkan penyakit kulit.
Penyakit kulit yang sering muncul di tubuh, bila tidak merawat diri adalah panu. Pityriasis Versicolor atau yang biasa disebut panu, merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur yang mengganggu pigmen kulit, sehingga menimbulkan bercak pada kulit.
Namun terlebih dahulu sebaiknya kita harus mencegah penyakit ini hinggap di tubuh kita sebelum diobati. Mengutip dari Medical News Today, Rabu (7/4/2021), cara untuk mengatasi panu yang bisa dilakukan:
Cara Mengatasi Panu di rumah sendiri
Jika sudah terserang panu yang belum begitu parah kita bisa menggunakan krim, salep, atau sabun maupun sampo yang mengandung clotrimazole, selenium sulfide, miconazole, terbinafine dan zinc pyrithione.
Sebelum memakai obat panu dalam bentuk krim atau salep, disarankan untuk mencuci bersih area kulit yang terdapat panu, lalu keringkan. Kemudian oleskan krim atau salep sebanyak 1 - 2 kali sehari selama 14 hari.
Jika menggunakan sabun, sebaiknya diamkan selama 5-10 menit sebelum dibilas. Agar busa bisa meresap kedalam kulit untuk melindungi dari kulit kering dan bersisik yang nantinya bisa menyebabkan panu.
Cara Mengatasi Panu Dengan Bantuan Medis
Setelah menjalani pengobatan sendiri di rumah, namun panu belum juga membaik atau bahkan bertambah penyebarannya, sebaiknya konsultasikan ke dokter kulit agar bisa memastikan kembali melalui pemeriksaan.
Jika diagnosa dokter memang menunjukkan terkena panu, maka dokter akan meresepkan obat panu, seperti:
1. Fluconazole
2. Ciclopirox
3. Itraconazole
4. Selenium sulfide
5. Ketoconazole
Setelah kulit sembuh dari infeksi jamur, mungkin masih tertinggal bercak-bercak panu di kulit. Namun jangan khawatir, sebab warna kulit akan kembali ke warna semula setelah beberapa waktu.
Cara Mencegah Panu Muncul Kembali
Penggunaan obat panu memang mampu menghilangkan panu, namun tidak jarang panu yang telah sembuh bisa muncul kembali. Ini merupakan fase normal yang terjadi, karena jamur tersebut memang ada di kulit. Hal ini bisa dicegah dengan memakai obat panu 1–2 kali dalam sebulan, terutama gunakan ketika cuaca sedang panas dan lembap.
Selain itu, cegah penyakit kulit ini dengan cara memakai pakaian dengan bahan berserat alami seperti katun, hindari juga pakaian yang terlalu ketat, menghindari produk yang bisa membuat kulit berminyak, kurangi terpapar sinar matahari, dan jangan lupa gunakan tabir surya sebelum keluar ruangan.