Bisnis.com, JAKARTA - Produsen lokal motor listrik PT Villano Motor Indonesia (VMI) akan uji coba produk yang berkode EV POCKET di kawasan Desa Wisata Kaliangkrik.
Uji coba ini, selain untuk mengetes ketahanan mesin, kecepatan, keseimbangan, kekuatan dan kehandalan, beberapa pengambilan gambar untuk produk ini juga akan dilakukan untuk kebutuhan promosi dan juga publikasi di masa mendatang.
Doni Aryanto Selaku Direktur Utama PT. Villano Motor Indonesia mengatakan produk ini masih berupa "baby prototype", maka tentunya produk ini masih belum tampil ke pasar dan juga belum diproduksi secara massal.
Namun untuk sekedar gambaran, dengan kapasitas baterai 72v30Ah, produk ini bisa menempuh jarak sekitar 70 - 80 km dan dengan top speed di sekitar 80 - 100 km per jam. Selain itu, desain EVP adalah untuk "fun to ride and nice to have".
"VMI saat ini sedang melakukan develop untuk tiga model yang akan diluncurkan lagi, keseluruhannya akan mulai bisa dilihat oleh masyarakat saat Media Launching di bulan Juni tahun 2021 ini. Untuk target pemasaran akan mulai dilakukan setelah proses uji, legalisasi dan sertifikasi rampung," ujar Doni dalam keterangan tertulisnya.
Dia berharap agar produk motor listriknya yang didesain dan diproduksi oleh para teknisi Indonesia, bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat pecinta kendaraan roda dua, dan masyarakat peminat kendaraan listrik pada umumnya.
Doni mengatakan berangkat dari ide untuk membebaskan kendaraan roda dua dari besarnya pengaruh dan dominasi pabrikan non lokal yang telah menguasai pasar kendaraan roda dua, maka VMI berencana untuk menghadirkan salah satu dari lini produksinya ke masyarakat.